Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku
sebagaimana kita ketahui bersama bahwa manusia itu tidak bisa hidup sendirian .
Antara manusia yang satu pasti membutuhkan manusia lainnya.
Untuk itu perlu dibina rasa persaudaraan yang tumbuh di
hati masing – masing , jangan sampai timbul perpecahan .
Sungguh semua
manusia mempunyai kedudukan yang sama yaitu sebagai hamba Allah . Yang
membedakan di setiap orangnya adalah kadar ketakwaannya .
Allah swt
berfirman di dalam QS Al Hujurat : 13
yaitu
“ Ya ayyuhannaas
“ Yang artinya “
Wahai manusia “
“ Innaa
khalaqnaakum min dzakarin wa untsaa
“ Yang artinya “
sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang lelaki dan seorang perempuan “
“ wa ja’alnaakum syu’uuban “ Yang artinya
“ dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa
“
“ wa qabaa ila
lita’aarafuu “ Yang artinya “ dan
bersuku – suku supaya kamu saling kenal mengenal
“
“ inna akramakum
‘indallaahi atqaakum “ Yang artinya
“ Sesungguhnya orang yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa “
“ Innallaaha
‘aliimun khabiir “ Yang artinya “
Sesungguhnya Allah maha Mengetahui lagi Maha Mengenal “
QS Al
Hujurat : 13
Wahai saudaraku
melalui ayat ini Allah swt menyeru kepada manusia termasuk kita semua , bahwa
kita semua berasal dari seorang lelaki dan perempuan.
Tidak ada yang istimewa,
tidak ada karena berdarah biru, tidak ada karena pemimpin, sekali lagi dari
seorang lelaki dan seorang perempuan.
Dari lelaki dan
perempuan itu lahirlah berbagai macam keturunan, kemudian berkelompon,
bersuku-suku, berbangsa – bangsa dan bernegara
.
Ingat semua itu hanya amanah Allah , tidak ada bedanya.
Mengapa Allah
menciptakan seperti itu , tidak menjadikannya satu keturunan dan satu bangsa
serta satu Negara saja ? Agar masing –
masing saling kenal mengenal, saling silaturahmi, saling bekerja sama , saling
memanfaatkan untuk kebajuan hidupnya .
Namun yang
membedakan setiap orangnya adalah dari ketakwaannya terhadap Allah swt sesuai kayakinan yang dianutnya , sesuai
dengan pilihannya .
Karena hidup di dunia itu hanya memilah dan memilih, apapun yang dipilihnya,
maka baik buruknya akan ditanggung oleh pribadi masing – masing . amun didalam
kehidupan tetap harus bersatu, bekerja sama , bergotong royong .
Jangan sampai
yang satu merasa lebih dari yang lain, Jangan sampai yang satu menindas , menzalimi
yang lain . Sungguh Allah mengethui segala apapu yang dilakukan oleh manusia .
Dan sungguh Allah
sangat mengenal apa yang diniatkan darti hati setiap hambaNya .
Wahai saudaraku
pertikaian dan perpecahan hanya akan menimbulkan permusuhan saja , dan akan
menjerumuskan ke dalam lembah kerusakan dan kehancuran saja .
Allah swt
berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2
] :
213 yaitu
“ Kaanannaasu
ummatan waa hidatan “ Yang artinya “ Manusia
adalah umat yang satu “
“
faba’atsallaahun abiyyiina mubasy syiriina wa mundziriina “
Yang artinya “ maka Allah mengutus para Nabi sebagai pemberi
kabar gembira dan member peringatan “
“ wa an zala
ma’ahumul kitaaba bil haqqi “ Yang
artinya “ dan Allah menurunkan bersama mereka kitab
dengan benar “
“ liyahkumma bainannaasi fiimaakh talafuu fiihii “
Yang artinya “ untuk member keputusan di antara manusia
tentang perkara yang mereka perselisihkan
“
Wahai saudaraku
melalui ayat ini Allah swt memberitahuklan kepada kita semua bahwa awalnya
manusia itu hanya dari yangsatu .
Kemudian lahir
dan berkembang menjadi semakin banyak .
Kemudian membentuk golongan-golongan , adat istiadat , suku-suku, dan berbagai
macam perangai .
Maka Allah swt
mengutus para nabi dan rasul dengan membawa kitabNya an menyampaikan bertia gembira
( bagi yang mau mentaatinya ) dan memberikan peringatan ( bagi yang masih
membangkang ) dengan memberitahukan akibatnya bila masih tetap tidak mau taat.
Selain itu untuk
mendamaikan mereka yang masih suka berselisih, berdebat, bermusuhan agar semua kembali
kepada tuntunan Allah melalui kitab yang dibawanya.
Semoga kita semua
menjadi sadar diri setelah membaca uraian ini bahwa perpecahan, permusuhan ,
perdebatan itu tidak akan menghasilkan kebaikan akan tetapi justru menuju pada
kerusakan .
Untuk itu marilah kita
kuatkan tali persaudaraan di antara kita semua sehinga tercipta suatu
masyarakat yang satu dan harmonis penuh kekeluargaan . Aaaaaamiin.
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar