Jumat, 22 September 2017

FITNAH DI ANTARA SESAMA MUKMIN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Hasil gambar untuk fitnah


Wahai saudaraku dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi pasti kita akan menemukan perbuatan fitnah  .

Fitnah adalah perkataan atau ucapan yang bermaksud menjelek – jelekkan orang lain sehingga bisa menodai nama baik atau merugikan kehormatan orang lain .

Terjadinya fitnah biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab hanya untuk maksud dan tujuan tertentu .

Adapaun maksud itu kebanyakan dari dorongan ambisi yang ditiupkan oleh syaitan melalui hawa nafsunya . Dan orangnya disebut ambisius .

Dengan kemabisiusannya , lalu orang ini menyebarkan fitnah untuk menodai nama baik atau kehormatan seseorang .

Bila fitnah sudah termakan oleh orang banyak, maka pasti akan terjadi peristiwa – peristiwa yang tidak diinginkan menimpa orang yang difitnah .

Orang difitnah menjadi bingung karena apa yang difitnahkan kepadanya sama sekali atau belum pernah dilakukannya.

Namun karena lihainya orang pembuat firnah akhirnya fitnah tersebut seakan – akan benar terjadi .
Akibatnya suramlah nama baik orang yang difitnah , jatuhlah harga diri dan kehormatannya di hadapan masyarakat luas.
Bila yang difitnah itu seorang pemimpin , maka jatuhlah kepemimpinannya . Bila yang difitnah guru , maka hilanglah kewibawaannya sebagai guru . 

Bila yang difitnah itu suamiistri , maka goyahlah kehidupan rumah tangganya  . Bila yang difitnahitu orang mukmin, maka hilangkah kepercayaan orang lain terhadapnya .

“ Al fitnatu asyaddu minal qatli “  Yang artinya , “ Dan fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan “  QS Al Baqarah [ 2 ] :  191

Karena kejamnya perbuatan fitnah maka Allah diperingatkan agar tidak melakukan perbuatan fitnah.
Allah akan memberikan siksaan yang berat kepada tukang memfitnah .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfal [ 8 } :  25 yang artinya

“  Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.”  

QS 8 : 25

Wahai saudaraku Rasulullah saw menggambarkan fitnah sebagai malam yang gelap gulita yang tidak ada cahaya sedikitpun. 

Maksudnya adalah fitnah ini akan menimpa manusia sebagai suatu bencana yang menyesatkan .

Secara akal biasa manusia bila berjalan tanpa adanya cahaya di kegelapan malam maka akan menyesatkan dirinya .

Kebanyakan terjadinya fitnah itu adalah gara – gara ambisi kedudukan , iri dengan kehidupannya , ingin seperti orang lain tapi tidakkesampaian , juga akibat pengaruh harta benda .


Orang yang berbuat fitnah adalah orang yang sesat dan menyesatkan . Agama sudah tidak dipedulikan lagi . 

Dia sudah buta akan kebenaran. Hatinya sudah dipenuhi hawa nafsu syaitan .

Semoga kita semua terhindar dari segala perbuatan fitnah . Aaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuih .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar