Jumat, 22 September 2017

ORANG ALIM MELAWAN IBLIS .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim




ALKISAH ………….
Dahulu ada seorang Bani Isra’il yang rajin beribadah .  Dia beribadah kepada Allah dalam kurun waktu yang cukup lama .  

Kemudian datanglah seseorang kepadanya  . Dan mereka berkata , “ Di daerah ini ada suatu kaum yang bukan menyembah Allah swt, tapi menyembah pohon “.

Mendengar hal itu dia menjadi marah, lalu dia ambil kampaknya dan pergi bermaksud untuk menebang pohon tersebut .

Iblis tahu akan hal itu, kemudian dia merubah dirinya menjadi seorang tua renta yang tak berdaya dan dia berkata , “ Hendak pergi ke mana engkau ? “

Orang alim itu menjawab , “Aku hendak menebang pohon ini ! “  Iblis berkata , “ Hai orang alim aku tidak akan membiarkanmu untuk menebang pohon ini ! “

Setelah berdialog lama keduanya  niatnya tidak berubah, lalu orang alim itu membanting iblis dan menduduki dadanya.

Iblis berkata , “ Lepaskan aku supaya aku dapat menjelaskan maksud dari perkataanku “
Orang alim tersebut berdiri dan meninggalkannya.

Lalu iblis berkata kepada orang alim itu, “ Hai orang alim ! Sesungguhnya Allah menggugurkan kewajiban ini darimu dan  mewajibkan hal ini atas dirimu . Engkau tidak akan menyembahnya , apakah engkau tidak tahu bahwa Allah punya Nabi dan Rasul yang akan melaksanakan tugas ini. Andaikata Allah menghendaki niscaya Dia mengutus Nabi dan Rasul kepada penduduk bumi dan menyuruh mereka untuk menebangnya  “

Kemudian orang alim berkata, “ Pohon itu harus ditebangnya  “ .
Mendengar perkataan itu, iblis itu menyerangnya dan orang alim itu bertahan , mengalahkannya dan membantingnya serta menduduki dadanya dan iblispun tidak dapat bergerak .

Lalu iblis berkata kepadanya , “ Bukan engkau mendapatkan sesuatu yang dapat memutuskan aku dengan engkau ? “ Orang alim menjawab , “ Apa ? “

Iblis menjawab, “Lepaskan dulu aku , supaya aku dapat mengatakannya kepadamu “ Kemudian orang alim melepaskannya.

Iblis berkata , “ Engkau seorang fakir miskin yang tak punya apa-apa , Engku juga sering meminta-minta kepada orng untuk kelangsungan hidupmu “ Dia mejawab , “ IYA “

Kemudian Iblis melanjutkan bicaranya , “Tinggalkan kebiasaanmu yang jelak dan memalukan itu , dan akan memberimu setiap malam dua dinar untuk kebutuhanmu dan kamu tidak perlu lagi meminta-mita . Hal itu lebih bermanfaat untukmu dan untuk kaum muslimin yang lain daripada kamu menebang pohon ini. Penebang pohon ini tidaklah berguna bagimu dan bagi kaum muslimin yang lain “

Orang alim tersebut merenungi perkataan iblis tadi dan dalam hatinya berkata, “ Benar juga orang tua itu “

‘ Kemudian dia berkata, “ Aku ini bukan seorang Nabi mupun Rasul yang wajib menebang pohon ini. Allah tidak memerintahklan aku untuk menebang phon ini artinya aku tidak berdosa jika aku tidak menebangnya. Janji – janji itu lebih bermanfaat bagiku dan bagi saudaraku sesame muslim  “ .

 Kemudian dia meminta kepada orang tua ( iblis ) itu untuk  berjanji dan bersumpah bahwa akan menepati janjinya .

Dia kembali pulang ke rumahnya dan beribadah seperti biasanya  . Setelah dating pagi , benarlah perkataan orang tua ( iblis ) itu. Ternyata didekatnya terdapat uang dua dinar , maka diapun mengambilnya .

Begitu pula keesokan harinya , akan tetapi di hari yang ketiga , keempat dst dia tidak mendapatkan uang dinar , maka diapun jadi marah dan mengambil kampak lalu pergi untuk menebang pohon tersebut.

Kemudian iblispun menyambutnya dengan menyerupai orang tua yang tidak berdaya persis seperti pertama kali. Iblispun menyapa , “ Mau kemana kau wahai orang alim ? “

Dia menjawab , “ Aku akan menebang pohon sialan itu “ . lalu iblis berkata , “ Engkau tidak akan mampu untuk menebang pohon itu lagi ! Percayalah ! Lebih baik engkau urungkan niatmu ! “

Orang alim itu berusaha untuk melawan iblis itu. Terjadilah perkelahian , dan berhasil membanting orang alim tersebut dan menduduki dadanya seraya berkata , “ Berhentilah engkau menebang pohon ini atau aku akan membunuhmu ! “

Orang alim tersebut nampak sudah kehabisan tenaga untuk mengalahkan iblis , tidak seperti yang dilakukannya saat pertama kali dia melawannya . 

Dulu dia kuat , sekarang amat lemah tidak berdaya . Kemudian dia berkata kepada Iblis , “ Hai orang tua kau telah mengalahkan aku , sekarang lepaskan aku dan beritahukanlah kepadaku mengapa kau dapat  mengalahkanku , sebelum ini aku dapat mengalahkanmu ? “

Iblispun menjawab , “ Itulah karena pada saat itu kau marak karena Allah dan berniat untuk kehidupan akhirat , tapi kini keu mrah bukan karena Allah dan kehidupan akhirat . 

Tapi kau marah karena kepentingan duniawi yaitu karena aku  tidak memberimu uang dua dinar .  Waktu yang pertama Allah membantumu sehingga aku kalah, kali ini Allah tidak membantumu, maka aku dapat mengalahkanmu dengan mudah “

Allah swt berfirman , “ Kecuali hamba-hamb-Nya yang mukhlis di antara mereka “

HIKMAH DIBALIK KISAH DI ATAS ADALAH.

1.Bila manusia beriman dan bertakwa kepada Allah  dan RasulNya , maka Allah akan melindunginya dan menyelamatkannya.

2. Bila manusia ingkar kepada Allah dan RasulNya, maka Dia akan berlepas diri darinya .

3. Sesulit apapu, sesusah apapun Allah tidak pernah menzalimi hambaNya .

4. Allah menguji hambaNya tidak akan melebihi batas kesanggupannya .

5. Barangsiapa manusia yang hatinya masih condong hanya pada kepentingan duniawi, maka Allah berlepas diri dariNya .

6. Barangsiapa manusia yang memanfaatkan duniawinya untuk kepentingan akhiratnya, maka Allah akan membimbingnya agar bisa mendapatkan dunianya juga akhiratnya .

Semoga kisah ini bermanfaat untuk kita semua . Aaaaamiin.

Wasssalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar