Rabu, 11 Oktober 2017

JANGAN BIARKAN KHAYALAN MENGGEROGOTI HATI .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Apabila manusia telah berada di pusaran keramaian yang tak berkesudahan,

dampaknya mereka akan mengalami kesulitan untuk 

menyapa, mencium, dan memeluk diri sendiri.

Ketika kita menghabiskan waktu untuk berbicara dengan orang lain,

niscaya kita tidak memiliki waktu 

untuk bisa berbicara atau berdialog dengan diri yang terdalam (silolukai).

Padahal, bila semangat dialog dengan suara terdalam telah terhambat, 

kekeriangan batin terasa meruap,

 dan goncangan pun tak henti-hentinya mendera perasaan jiwa kita.

Ada kehampaan yang menyebar begitu saja ke dalam hati.

Karena itu, jarak manusia dengan dirinya sendiri makin menganga.

Kadang ia lebih mengenal orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Mengapa begitu? Karena sudut pandangnya hanya dipergunakan 

untuk meneropong keadaan di luar dirinya,

dan dia tidak bisa meresapi setiap keadaan 

yang mewarnai perjalanan hidupnya.

Makin hari hatinya makin mengalami kehampaan 

dan kekeringan lantaran tidak pernah bisa berdialog 

dengan kejernihan yang bermukim dalam hatinya.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . 
Insya Allah . Aaaaamiin.



Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

1 komentar:

  1. Hayalan itu adalah sikap prilaku syaitan . Barangsiapa yang senang berhayal, artinya senang dipermainkan oleh syaitan . Jadi berhati - hatilah anda , tipuan syaitan itu amat licin, lebih licin daripada belut .

    BalasHapus