Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku hendaknya
setiap muslim itu dapat berhemat dalam mengeluarkan hartanya untukmemenuhi
kepentingan hidupnya agar harta tidak
habis begitu saja .
Ajaklah orang lain untuk
menikmati dan memanfaatkan harta yang Allah karuniakan kepadanya.
Kekayaan yang Allah
berikan itu bukan hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga saja,
akan
tetapi juga untuk umum, seperti menolong fakir, miskin, anak2 yatim, orang2
yang gak mampu.
Tujuannya adalah agar
penderitaan mereka setidaknya menjadi berkurang
.
Rasulullah saw bersabda,
“ Hai
anak Adam , kalau engkau mendermakan kelebihanmu , itu lebih baik bagimu, dan
apabila engkau tahan saja , itu berbahaya bagimu , dan engkau tidak tercela
atas kesederhanaanmu. Dan dahulukan orang – orang yang menjadi tanggunganmu .
Dan tangan yang di atas ( yang member ) lebih baik daripada tangan yang di
bawah ( yang menerima ) . HR Muslim
Melalui hadist ini
Rasulullah berpesan agar kita semua
1. Harta yang telah Allah swt berikan kepada anda,
keluarkanlah untuk kepentingan social , bila anda ingin dikenal sebagai orang
baik olehNya ;
2. Bagi yang tidak mengeluarkan sebagian hartanya untuk
kepentingan social, artinya mengingkari Allah , maka akan celaka ;
3. Allah mencela orang yang sikapnya berlebih – lebihan ,
dan memuji kapada mereka yang bersikap sederhana ;
4. Harta yang pertama dikeluarkan setelah diambil untuk
memenuhi kebutuhannya adalah anak, istri, pembantu dan kedua orang tua ;
5. Lebih baik bekerja walau hasilnya sedikit daripada
hasil banyak tapi dari meminta – minta . Maksudnya uang Rp 5.000 ,- ( lima ribu
rupiah ) lebih mulia dimata Allah, karena hasil kerjanya sendiri, daripada uang
Rp.500.000 ,- ( lima ratus ribu rupiah ) tapi hasil dari meminta – minta .
walaupun itu uang halal .
6. Pekerjaan meminta – minta adalah pekerjaan orang
pemalas .
Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Segala sesuatu bila disikapi secfara berlebih - lebihan maka pasti akan berdampak buruk bagi dirinya sendiri .
BalasHapus