Selasa, 03 Oktober 2017

KEBAHAGIAAN DUNIA DAN KEBAHAGIAAN AKHIRAT

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku marilah kita manfaatkan dunia ini sebesar – besarnya untuk mencari bekal  kebutuhan akhirat kita .

Ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita itu sebenarnya adalah untuk lahan pahala buat kita bila kita  menerimanya dengan ikhlas .

Tidak ada manusia di dunia ini yang lolos dari ujian dan cobaan Allah swt . Tapi Allah juga menguji setiap hambaNya itu disesuakan dengan kemampuannya, tidak akan melebihi batas kemampuan dirinya .

Dan semua ujian dan cobaan itu akan bisa teratasi dengan ringan bila didasari dengan kesabaran dan ketawakalan .

Tawakal artinga berserah diri secara total , mempercayakan penuh tanpa ada keraguan sedikitpun .  Jadi bila kita bertawakal kepada Allah artinya kita berserah diri secara total kepadanya .

Sabar adalah menunggu ketetapan apa yang akan Allah berikan setelah tawakal dilakukan . Bukan sabarnya sabar diam tanpa gerak sedikitpun .

Bila kita sudah mampu bertawakal seratus persen kepada Allah , maka itulah makna daipada 

“ Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin “  Yang artinya  “ Hanya kepadamu kami menyembah dan hanya kepadamu kami memohon pertolongan  “

Bila kita diberi harta maka harta itu dimanfaatkan untuk hal – hal yang disukai oleh Allah, itulah tawakal . 

Tapi bia dipakai untuk memperturutkan hawa  nafsunya , untuk senang-senang , ini namanya bukan tawakal .

Bila diamanati jabatan kemudian melaksanakan amanah jabatan itu dengan benar , maka itulah tawakal. Tapi bila jabatannya disalah gunakan , ini namanya bukan takawal .

Anda dititipi keluarga anak, istri, orang tua , mereka anda pelihara dan jaga dengan baik – baik , maka itulah tawakal . Tapi bila mereka anda zalimi maka ini bukan tawakal .

Anda bekerja diperusahaan dan anda bekerja dengan baik dan benar , maka itulah tawakal , tapi bila anda korupsi , manipulasi, maka ini bukan tawakal .

Anda sebagai pendidik, mendidik anak-anak dengan baik agar begitu keluar dari sekolah bisa diterima di masyarakat dengan baik, maka itulah tawakal. 

Tapi bila anda mendidik asal – asalan saja yang penting tatap muka dan targetterpenuhi,  masalah anak-anak mau ngarti atau tidak, itu bukan urusan, ini namanya bukan tawakal dll .

Berusahakan jalani hidup ini yang sekiranya akan mendatangkan barakah, bukanmendtangkan laknat .
Utuk itu marilah kita gapai , kita raih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan cara meningkatkan keimanan kita , ketakwaan kita , ketabahan kita , ketawakalan kita dan kesabaran kita , sehingga kita benar – benar ikhlas menerima apa yang diberikan oleh Allah kepada kita .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Bqarah [ 2 ] :  272 yang artinya

“  …………………..  Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan). “  
QS  2  :  272

Wahai saudaraku kebahagiaan dunia akhirat akan bisa diraih bila kita menafkahkan harta kita di jalan 
Allah .

Kebahagiaan dunia akhirat akan bisa diraih bila kita tidak melakukan pemborosan  tyapi juga tidk kikir .

Kebahagiaan dunia akhirat akan bisa diraih bila apa yang dilakukan hanya mencari ridonya Allah  .

Kebahagiaan dunia akhirat akan bisa diraih bila cara mencari rezekinya adalahj dengan cara yang halal .

Kebahagiaan dunia akhirat akan bisa diraih bila apapun yang dimilikinya mengandung keberkahan .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allah . Aaaaamiin

Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh .


1 komentar:

  1. Jadilah manusia yang sederhana , tidak berlebih - lebihan dalam segala hal, tidak boros namun juga tidak kikir

    BalasHapus