Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Rasulullah Saw
bersabda , “ Pasti akan dating suatu masa dimana sunnahku pada waktuitu menjadi
rusak bagaikan rusaknya pakaian badan dan timbullah bid’ah .
Barangsiapa yang
mengikuti sunnahku pada waktu itu maka jadilah dia asing ( aneh ) dan menjadi
sendirian .
Dan barngsiapa
yang mengikuti bid’ah ( kemodelan ) manusia
maka dia akan mendapatkan lima puluh kawan bahkan lebih banyak .
Mereka ( para
sahabat ) berkata , “ Apakah sesudah kami ini nanti ada yang lebih utama
daripada kami “
Beliau bersabda,
“ Ya ada
“
Mereka bertanya
kembali , “ Apakah mereka masih melihat
engkau , Ya Rasul ? “
Beliau bersabda , “
Tidak “ .
Mereka
bertanya , “ Apakah masih turun wahyu kepada mereka ? “
Beliau bersabda ,
“ Tidak
“ .
Mereka berkata ,
“ Bagaimana keadaan mereka pada waktu
itu ? “
Beliu bersabda ,
“ Seperti garam di dalam air . Hati
mereka meleleh seperti melelehnya garam di dalam air “ .
Mereka bertanya ,
“ Bagaimana hidup mereka pada zaman
itu ? “
Beliau bersabda ,
“ Seperti ulat di dalam cuka “
Mereka berkata ,
“ Bagaimana mereka menjaga agama mereka
? “
Beliau bersabda ,
“ Seperti bara di dalam tangan, apabila dia meletakkannya , bara itu akan mati
. Dan apabila dia tetap memegangnya
serta menggenggamnya , pasti membakar tangan “
Wahai saudaraku
sugguh panjang Hadist ini namun di zaman sekarag inilah kita melihat kenyataan
yang ada , dan memang sedang terjadi
yakni sunnahnya Rasulullah saw benar – benar telah rusak
Agama sudah mulai
banyak ditinggalkan orang – orang .
Tempat ibadah
bagus – bagus namun isi jama’ahnya hanya sedikit .
Bila diajak untuk
belajar kebenaran mereka ogah-ogahan , tapi begitu ada bantuanya mereka pada
dating dengan cepat, tidak si kaya maupun si miskin, semuanya sama pada minta
bagian .
Al Qur’an lebih banyak
untuk dijadikan nyanyian , bukan dipelajari maknanya .
Al Qur’an hanya
diambil surat – surat yang menurut dirinya sangat penting untuk menggapai
rezeki, selain itu tidak dibaca .
Bila disampaikan
tentang kebenarahn yang haq, dianggapnya aneh, merasa asing , bahkan langsung
dihakimi dianggap sebagai aliran sesat karena tidak umum dengan masyarakat
luas.
Yang benar
menjadi salah sebaliknya yang salah dianggapnya benar .
Masalah sunnah
diributkan , tapi masalah wajib dilalaikan .
Agama bukannya
untuk dijalankan, akan tetapi hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan untuk
bersaing siapa yang lebih unggul ilmunya , siapa yang lebih pandai .
Ya Allah
lindungllah kami dari rusaknya zaman , tetapkanlah kami selalu berada di
jalanMU , ridoMU senantiasa melindungi kami semua . Aaaaamiin.
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar