Kamis, 09 November 2017

ANTARA NIKMAT DAN DERITA

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku banyak-banyaklah bertafakur , renung diri  , kaji diri , koreksi diri agar bisa menikmati indahnya hidup ini .

Bila dunia ini tidak diciptakan dengan indah oleh Allah , mana mungkin kita bertahan hidup atau tinggaal selama puluhan tahun. 

Dan saking nikmatnya hidup ini rasanya baru kemarin sore.

Tidaklah mungkin anda berkata gajih saya sekarang besar , kalu selumnya tidak mengalami gajik kecil dulu .

Tidaklah mungkin anda bisa menikmati lezatnya makanan bila tidak didahuli dengan rasa lapar.

Tidak mungkin anda berkata saya pandai bila sebelumnya  tidak mengalami kebodohan .

Anda akan tahu nikmatnya masa muda setelah anda mengalami usia ketuaan , dan tidak mungkin bisa balik lagi ke masa muda.

Tidaklah mungkin anda merasa senang karena diberi sehat , bila sebelumnya tidak menderita karena penyakit .

Tidaklah mungkin anda bergembira karena sudah kaya kalau sebelumnya ada tidak bertemu kemiskinan  dll. Itulah romantikanya kehidupan .

Coba anda tanyakan kepada mereka yang kaya harta benda , apakah mereka semenjak lahir langsung kaya ?  Pasti jawabannya tidak

Lalu bagaimana dia bisa menjadi kaya seperti sekarang ?  Pasti dia akan cerita yang pahit – pahit , usahanya jungkir balik, jatuh bangun . Itulah yang harus anda pelajari. Sanggupkah anda ?

Coba anda Tanya pada mereka yang berilmu , apakah sejak lahir langsung mereka berilmu ? Pasti jawabannya tidak.

Tanyakan bagaimana caranya sampai bisa menjadi orang yang berilmu seperti sekarang ini  ?  Maka pasti jawabannya gak enak . Harus banyak membaca , belajar , kurang tidur , menulis, memahami dll. Itulah yang harus anda pelajari . Sanggupkah anda ?

“ Inna ma’al ‘ushri yusran  “  Yang artinya  “ Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan “

“ Yaa ayyuhal ladziina aamanush biruu wa shaa biruu wa raa bituu  “  Yang artinya  “  Hai orang – orang yang beriman , bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu dan tetaplah bersiaga  “

“ Wattaqullaaha la’all lakum tuflihuuna  “  Yang artinya  “  dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung  “

Semoga uraian  ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar