Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku saat kita
lahir kita tidak membawa apapun, kecuali sebuah tangisan yang keras sekali .
Setelah beberepa puluh tahun di duni kita telah memiliki segalanya, makanan,
pakaian, rumah tempat tinggal , ilmu pengetahuan, ketrampilan , teknologi , pekerjaan dsb.
Siapakah yang memberikan
semua itu ? Tidak lain adalah hanya Allahu rabbul’aalamiin.
Andaikan anda telah berbuat kepada anda orang lain ,
kemudian orang lain berdiam dirisaja pada anda. Apakah anda juga akan diam saja
?
Andaikan orang yang telah
ditolong oleh anda dalam segala hal, kemudian dia membalasnya dengan keburukan
. Apakah anda akan berdiam diri saja ? Pastilah anda akan marah.
Dan bisa jadi anda yang
tadinya berbuat positif kepada mereka, memberhentikan kegiatan itu , karena
dianggapnya dia adalah orang yang tidak tahu diri.
Lalu bagaimana bila hal
tersebut terjadi pada anda sendiri terhadap Allah swt. Sudahkan anda memberikan
sesuatu yang menyenangkannya ? Bila
sudah seperti apakah bentuknyatanya ?.
Misalnya shalat , puasa ,
zakat , berbuat kebaikan dsb . Itu semua kan menurut anda adalah untuk Allah
swt. Sebenarnya bukan untukNya, tapi untuk anda sendiri .
Seandainya orang sedunia
berbuat baik semua kepada Allah, taat semuanya. Hal itu tidak akan membuat
Allah swt semakin kaya .
Sebaliknya seandainya
seluruh oarng yag ada di dunia ingkar
semuanya , juga tidak akan menjadikan Allah swt bertambah miskin .
Jadi semua yang dilakukan
oleh kita adalah merupakan amanahnya. Dan semua itu untuk kebutuhan kita
sendiri dunia dan akhirat .
Bila kita bersuyukur ,
berterima kasih kepada Allah swt itu juga akan kembali kepada kita lagi.
Sebaliknya andaikan kita kkufur nikmatpun akan kembali kepada kita.
Namun bila melihat
tetangga di sekitar kita apakah mereka berbuat baik taat kepada Allah ? Atau
jangan – jangan kitapun sama dengan mereka .
Mari kita simak ayat
Allahdi dalam QS Al Ahzab 72 berikut in
“ Innaa ‘aradhnal amaa nata ‘alas samaawaati
wal ardhi wal jibaala “ Yang
artinya “ Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat
kepada langit , bumi dan gunung – gunung
“
“ fa abaina an yahmil
nahaa wa asyfaqna minhaa wahamalahal insaanu
“ Yang artinya “ maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
menghianatinya , dan dipikullah amanat itu oleh manusia “
“ Innahu kaana dzaluu man
jahuulan “ Yang artinya “
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh “
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar