Kamis, 16 November 2017

CINTA DUNIA LUPA AKHIRAT

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku Rasulullah saw telah memperingatkan kita semua bahwa kelak di akhir zaman banyak manusia yang  tergila – gila dengan urusan duniawi , namu melupakan urusan akhiratnya .

Seharusnya manusia menyadari bahwa hidup di dunia ini sementara oleh karenaya Allah menyebutkan dalam firmannya  “ Dunia ini adalah alam palsu “

Bila dunia ini alam palsu maka  akhirat adalah alam yang asli . Bila kehidupan dunia ini palsu, maka kehidupan yang sebenarnya adalah akhirat.

Di alam palsu saja cari bekal kehidupannya bekerja keras, agar hidupnya enak, maka untuk aihirat maka perjuangannya harusnya lebih keras .

Di dunia ini merupakan kehidupan sementara, maka hanya akhiratlahkehidupan yang kekal dan abadi .
Dunia merupakan alam yang fana. Artinya semua yang ada di dunia ini seiisinya akan rusak. Matahari , bulan bintang , buki, gunung dll semuanya akan hancur.

Semua hasil karya manusia juga akan hancur . Kemewahan, kemegahan , kedudukan , jabatan juga tidak ketinggalan semuanya akan rusak .

Namun saying sekali  hamper semuanya manusia lebih condong kepada kehidupan dinia daripada kehidupan akhirat , kecuali bagi mereka yang beriman .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mukmin  :  39 yaitu

“ Yaa qaumi innamaa hadzihil hayaatad dunyaa mataa ‘un  “  Yangartinya  “  Hai kaumku , sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan ( sementara ) “

“  Wa innal aakhirata hiya daarul qaraari   “   Yang artiya   “  dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal  “

Wahai saudaraku manusia yang masih mencintai dunia maka dia sedang ditipu oleh dunia . 

Barangsiapa yang  cinta akan dunia maka hidupya dalam kebodohan walaupun dia professor , doctor, dll.

Bila ada di antara anda ketika mendengar azan , masih berdiam diri saja, atau ntar aja masih ada waktu, maka itu tandanya masih cinta dunia .

Membeli barang – barang untuk kebutuhan  hidupnya , maka itulah cinta dunia  .  Sungguh cinta dunia ini tidak ada habisnya . Semakin banyak dunia dimiliki , maka merasa semakin kurang .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar