Kamis, 16 November 2017

SETIAP YANG BERNYAWA PASTI MATI

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Rasulullah saw bersabda  ,  "Setiap orang akan mati seperti dalam keadaan hidupnya dan akan dibangkitkan seperti dalam keadaan matinya." HR Muslim
Mellui Hadist ini Rasulullah saw memperingatkan kita semua  kematian itu hanyalah proses sementara untuk melanjutkan kehidupan di tahap berikutnya.

Kematian hanyalah sebuah pintu pembuka dimana alam dunia ditinggalkan dan berpendah sementara kea lam kubur .

Setelah Kiamat Besar tiba barulah manusia dibangkitkan lagi dari alam kubur seperti baru bangun dari tidur .  

Dan barulah diproses lagi melalui hisab , mizan , melalui jembatan sirath dan terakhir akan mendiami satau satu tempat yang disedikan oleh Allah . 

Apakah tempat yang penuh dengan kenikmatan , ataukah tempat yang dipenuhi azab dan siksa .

Nasib setiap manusia dalam kehidupan setelah kematian sangat ditentukan oleh perbuatan mereka selama di dunia.

Mereka yang menghiasi hidupnya dengan kebajikan akan mendapati kebahagiaan yang tak bertepi dalam kehidupan setelah kematian.

Sebaliknya, mereka yang mengisi hidupnya dengan penyimpangan dan keburukan akan mendapati siksa yang tak tertahankan di neraka.

Dalam Islam, kehidupan manusia memang tidak berhenti ketika ajal menjemput. Kehidupan yang lebih langgeng justru baru dimulai setelah kematian. 

Kehidupan dunia hanyalah sebuah persinggahan tempat manusia mengumpulkan bekal bagi kehidupan yang sesungguhnya: kehidupan setelah kematian! 

Cukup banyak ayat Al-Quran yang mengisyaratkan dan hadis-hadis Nabi yang menggambarkan kehidupan yang akan dijalani manusia setelah kematiannya. 

Tujuannya tidak lain agar manusia menyadari tugas penciptaannya.


Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar