Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Rasulullah saw bersabda , "Setiap
orang akan mati seperti dalam keadaan hidupnya dan akan dibangkitkan seperti
dalam keadaan matinya." HR Muslim
Mellui Hadist ini Rasulullah saw memperingatkan kita semua kematian itu hanyalah proses sementara untuk
melanjutkan kehidupan di tahap berikutnya.
Kematian hanyalah sebuah pintu pembuka dimana alam dunia
ditinggalkan dan berpendah sementara kea lam kubur .
Setelah Kiamat Besar tiba barulah manusia dibangkitkan
lagi dari alam kubur seperti baru bangun dari tidur .
Dan barulah diproses lagi melalui hisab ,
mizan , melalui jembatan sirath dan terakhir akan mendiami satau satu tempat
yang disedikan oleh Allah .
Apakah tempat yang penuh dengan kenikmatan ,
ataukah tempat yang dipenuhi azab dan siksa .
Nasib setiap manusia dalam kehidupan setelah
kematian sangat ditentukan oleh perbuatan mereka selama di dunia.
Mereka yang menghiasi
hidupnya dengan kebajikan akan mendapati kebahagiaan yang tak bertepi dalam
kehidupan setelah kematian.
Sebaliknya, mereka yang
mengisi hidupnya dengan penyimpangan dan keburukan akan mendapati siksa yang
tak tertahankan di neraka.
Dalam Islam, kehidupan manusia memang tidak
berhenti ketika ajal menjemput. Kehidupan yang lebih langgeng justru baru
dimulai setelah kematian.
Kehidupan dunia hanyalah sebuah persinggahan tempat
manusia mengumpulkan bekal bagi kehidupan yang sesungguhnya: kehidupan setelah
kematian!
Cukup banyak ayat Al-Quran yang mengisyaratkan dan hadis-hadis Nabi
yang menggambarkan kehidupan yang akan dijalani manusia setelah kematiannya.
Tujuannya tidak lain agar manusia menyadari tugas penciptaannya.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar