Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak bosan2nya
kami menghimbau kepada anda semua khususnya
untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Lanjutan dari …………… ORANG YANG DAPAT NAUNGAN ALLAH DI HARI
KIAMAT KE 3 ……… yaitu
Ketiga
adalah Seorang yang hatinya terpaut pada
masjid
Janganlah anda mengartikan
orang ini hidupnya siang malam selalu berada di masjid, tidak mau meninggalkan
masjid. Bukan seperti itu .
Dia adalah orang sangat
mencintai rumah Allah swt . Rumah Allah swt itu bisa masjid, tajug, mushola,
surau , langgar .
Dia sangat menghormati itu semua, walau misalnya tidak ada
listrik, temboknya hanya dari bilik , ukurannya hanya 3m x 4,5 m , tidak ada
membrane, tetap dia mencintainya .
Dia senantiasa shalat
tepat waktu , juga diringi dengan shalatrawatibnya . Selapas shalat dia tetap
menjalani kehidupan lainnya seperti orang kebanyakan .
Bila dia di rumah
shalatnya selalu mendatangi rumah Allah yang terdekat , dan bila dia bepergian
pun bila saat waktu shalat hamper tiba, maka yang dicari adalah rumah Allah
dulu .
Namun bila tidak menemukan
maka dia berhenti di tempat dimana dia berada dan langsung melaksanakan shalat ,
ada air berwudhu , tidak ada air bertayamaum.
Cintanya kepada Allah
melebihi cintanya terhadap diri sendiri . Dia jarang sekali bicara , bila
bicara hanya seperlunya saja, paling juga dia hanya senyum bila ada orang lain
bicara .
Darpada bicara yang tidak
bermanfaat , maka dia memilih berdiam diri, atau meninggalkan mereka tapi
dengan cara tidak menyinggung perasaan mereka.
Dia tidak mau menggurui
orang lain merasa sok tahu, merasa bangga dengan apa yang telah dilakukannya .
Bahkan dia senantiasa
khawatir akan segala perbuatannya itu tidak mendapatkan ridonya Allah .
Bila di malam hari dia
shalat lail , dan mengadukan semua persolan hidupnya di hadapan Allah , sampai
terkadang mencucurkan air mata .
Dia tidak pernah mengeluh
dengan ujian dan cobaan yang dihadapinya . Dia tegar selalu wajahnya ceria ,
sehingga orang lain bila melihatnya seperti orang yang hidupnya tidak punya
masalah .
Bila duduk sendirian dia
selalu ingat masjid atau mushola , karena musholanya dekat dengan rumahnya ,
maka bila dia di rumah tidak bekerja, dia lebih sering duduk – duduk di mushola
sambil baca buku – buku agama .
Selain baca buku – buku
agama juga membaca buku – buku tentang kehidupan terutama para orang – orang terkemuka di dunia ini
untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran .
Bila diajak bicara tentang
orang lain dia selalu mengalihkannya seolah – olah dia gak dengar apa yang tadi
diucapkan orang lain , layaknya seperti orang tuli .
Dia lebih baik disebut
tuli, bloon, atau bodah bahkan orang gila oleh orang lain , yang penting Allah
selalu berprasangka baik terhadap dirinya.
Bila ada orang lain
mencacinya, dia tidak membalas dengan cacian, akan tetapi justru mendoakan
kebaikan buatnya .
Dan bila orang tersebut
meminta maaf terhadapnya, dia bilang dari dulu juga sudah memaafkannya.
Yang
penting perbuatan buruk itu jangan diulang lagi, walau bukan terhadapnya ,
yakni terhadap orang lain .
Dan dia senantiasa
memberikan nasihat baik terhadap siapapun bagi yang memerlukannya . Bila tidak
ada, maka dia gak mau menceramahi orang lain .
Dia lebih banyak
mengoreksi diri, mengkaji diri, menceramahi diri sendiri daripada hal itu
dilakukan terhadap orang lain .
Itu baru sebagian
akhlaknya, dan masih banyak lagi yang belum diuraikan . Apakah dari yang telah
duraikan itu kita sudah melakukan semuanya ?
………..berlanjut ke …..
ORANG YANG DAPAT NAUNGAN ALLAH DI HARI KIAMAT KE 5 ………….
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar