Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku keberadaan kita di dunia ini Allah swt memberikan kebebasan sepenuhnya . Aturan main Allah dan rasul-Nya sudah disampaikan , tinggal kita memilih apa yang kita suka .
Dan pilihan itulah yang kelak di akhirat yang akan dinikmati oleh kita sendiri . Allah swt tidak akan menyalahkan orang lain tapi akan menyalahkan setiap pribadi manusia itu sendiri andaikan salah memilih .
Semoga uraian berikut ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup, yang tentunya atas seizin dan ridha Allah swt.
HAMBA : Ya syekh
apakah yang dimaksud dengan dunia
itu sesuatu yang kecil dan remah ?
SYEKH : Coba
kamu buka QS At Taubah [ 9 ] : 38 yaitu
فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
Artinya apa ?
HAMBA : Artinya adalah “ “Padahal kenikmatan hidup di dunia ini
(dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.” (QS.At-Taubah:38)
SYEKH :
Maksudnya kenikmatan duniawi itu tidak ada harganya sama sekali bila
dibandingkan dengan kenikmatan akhirat , kalaupun ada hanya sedikit sekali .
HAMBA : Oh gitu ya , kenapa seperti itu ?
SYEKH : Dunia
ini adalah alam palsu sedangkan akhirat adalah alam asli . Jadi bila manusia menyenangi duniawi artinya
menyenangi kepalsuan .
Dunia itu semuanya akan hancur lebur, sedangkan akhirat
adalah kekal abadi . Jadi bila manusia menyenangi duniawi maka mereka menyenangi
kehancuran dan kebinasaan, tidak mau hidup kekal abadi.
Dunia itu hanyalah permainan . Jadi barangsiapa yang
menyenangi duniawi, artinya mereka senang dipermainkan oleh dunia . Bukannya
dunia yang dikendalikan oleh dirinya .
Dunia itu hanyalah senda gurau. Senda gurau pasti akan
banyak tertawa. Bila di dunia banyak tertawa , maka kelak di akhirat akan
banyak menangis . Rasulullah saw sendiri
berkata bahwa banyak tertawa itu akan menjadikan hati semakin keras dan membatu
.
Dunia itu adalah kesenangan yang sesat. Jadi bila manusia
menyenangi duniawi , maka mereka lebih menyukai hidup yang sesaat daripada
hidup kekal dan abadi .
Dunia itu tempat manusia berbuat sesuatu , baik ataupun
buruk tapi belum ada pertanyaan dari Allah swt . Sedangkan akhirat adalah tempat banyak
pertanyaan dari Allah swt tapi tidak ada
perbuatan .
Dari apa yang saya uraian itu kesimpulannya kesenangan dunia hanyalah sedikit [ hanya
sesaat ] , tidak ada apa – apanya bila
dibandingkan dengan kesenangan akhirat [ yang kekal abada ] .
HAMBA : Terima kasih syekh , setelah mendengan
menjelasan ini, maka kita tinggal memilih apakah kita masih tetap menyenangi
duniawi yang penuh dengan kepalsuan, permainan, senda gurau , sesaat ataukah
mamu memilih sesuatu yang abadi .
Sungguh Allah sangat sayang sekali kepada hamba-hambaNya
sampai jauh – jauh sudah memperingatkan melalui Al Qur’an. Setelah itu Allah
tidak memaksa hambaNya agar mengikuti
kehendakNya , tapi manusia itu sendirilah yang diperintah memilih apa yang terbaik bagi dirinya.
SYEKH :
Itulah mengapa Allah memilih Rasulullah saw sebagai pemberi peringatan
bagi mereka yang sampai saat ini masih membangkanG, menentang , mendustakan ,
memperolok – olok ayat – ayat Allah [ Al Qur’an ] yang dibawa oleeh Rasulullah
saw .
HAMBA : Betul sekali apa yang SYEKH ucapkan itu, saya senang mendengar apa yang SYEKH sampaikan.
SYEKH : Artinya kamu benar – benar menyimak apa yang
saya sampaikan . Dan saya pesan kepadamu agar bacalah Qur’an yang ada
terjemahnya yang bisa kamu pahami , supaya ayat – ayat yang kamu baca itu bisa
dipelajari, dihayati , kemudian diamalkan sesuai dengan kemampuan kamu.
Bila
kamu membaca ayat , lalu ada yang belum paham maka catatlah itu, lalu tanyakan
kepada mereka yang memahami Al Qur’an .
Jadi bukan hanya percaya kepada ucapan
mubaligh, kyai, ustadz atau Da’I saja. Tujuannya supaya kamu bisa lebih yakin
lagi dan akan menumbuhkan keimananmu dan meningkatkan ketakwaanmu terhadap
Allah swt dan Rasul-Nya .
HAMBA :
Terima kasih banyak syekh atas ilmunya semoga saya bisa memahaminya dan
Allah memberikan kekuatan untuk mengamalkannya. Bukan hanya saya saja , akan
tetapi juga saudara – saudara kami sesame muslim . Aaaaamiin
SYEKH :
Subhanallah . Insya Allah . Aaaaaamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar