Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua
khususnya untuk kami sendiri agar
senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng
untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada
Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta
inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita
nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku di setiap
tanggal 12 Rabi’ul Awal atau bulan
Maulud kita sebagai umat Islam senantiasa mengadakan peringatan Maulid Nabi
saw.
Ingat Tidak mungkin ada Muhammad saw bila tidak ada Nabi Muhammad saw .
Kita tidak akan mengenal Islam bila tidak ada Nabi Muhammad saw .
Nabi Adam as
adalah Nabi dan rasul yang pertama dipilih oleh Allah swt. Setiap awal pasti
ada akhir. Setiap pembuka maka pasti ada penutup dan Nabi Muhammad saw adalah
Nabi dan Rasul penutup .
Jadi bila saat ini ada yang mengaku dan langsung
mengangkat bahwa dirinya itu nabi, maka itu hanya karangan da ilusinya
saja.
Mungkin diantara kita ada yang
mimpi bertemu dengan rasul atau mungkin ada yang bertemu berbincang dengan
rasul itu sah – sah saja namun kita
tidak perlu meyakininya bahwa hal itu benar tapi juga tidak menghakiminya bahwa
itu salah hanya ngarang – ngarang saja.
Biarkanlah hal itu, janganlah
membicarakan hal ghaib , karena masalah ghaib itu hak mutlak urusan Allah swt,
terserah orang mau bicara apapun.
Namun untuk menyamakan persepsinya mari kita
kembali kesumbernya yaitu Al Qur’an dan Hadist
Nabi saw . Allah swt berfirman
di dalam QS Al Anbiya 107 yaitu ,
“
Wamaaa arsalnaaka illaa rahmatan lil’aalamiin “
Yang artinya , “ Dan AKU tidak mengutus engkau , selai sebagairahmat
bagi seluruh alam “ .
Melalui ayat ini
Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa Allah swt memilih seorang Rasul
yakni Nabi Muhammad saw sebagai rahmat bagi seluruh alam artinya bagi seluruh
makhluk Allah, bukan hanya manusia saja tapi semua makhluk ciptaan Allah swt .
Allah swt berfirman di dalam QS Al Ahzab 21
yaitu ,
“ Laqad kaana lakum rii rasuulillaahi uswatun hasanatun liman kaana
yarjullaaha wal yaumal aakhiri wadzakarallaaha katsiiran “
Yang artinya , “ Sungguh telah ada pada (
diri ) rasulullah saw itu suri tauladan yang baik bagikalian ( yakni ) bagi
yang mengharap ( rahmat dan rido ) Allah dan ( kedatangan ) Hari Kimat serta ia
banyak menyebut Allah “ QS 33 : 21
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah
juga memberitahukan kepada kita bahwa Nabi Muhammad saw itu adalah suri tauladan
atau contoh yang baik bagi manusia se dunia ini .
Bila yang ingin mengharapkan
rahmat Allah dan rido Allah maka ikutilah ajarannya.
Barangsiapa yang
mengharapkan rahmat Allah dan rido Allah maka laksanakanlah sunah2nya .
Barangsiapa yang mempercayai Hari Kiamat itu ada maka dengarkanlah nasihatnya
apa yang harus dipersiapkan untuk menghadari hari tersebut.
Barang siapa yang
meyakini bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah maka banyak-banyaklah
mengingat Allah.
Barangsiapa yang ingin dicintai Allah , maka cintailah
kekasihNya yakni Nabi Muhammad saw.
Barang siapa yang mencintai kekasih Allah,
Muhammad saw , maka laksanakan apa yang telah disabdakan oleh beliau dan
jauhilah apa yang dilarang oleh beliau .
Rasulullah saw bersabda ,
“ Saya
diberi kelebihan atas para Nabi dengan enam perkara yakni
1. Saya diberi kemampuan menggunakan
Jawami’ul Kalim ( kalimat – kalimat ringkas dan luas pengertiannya ) ;
2 .
Diberi pertolongan bisa menggetarkan hati musuh
;
3. Dihalalkan ghanimah ( harta rampasan perang )
bagi saya ;
4. Dijadikan tanah sebagai tanah suci dan tempat sujud bagiku
;
5. Ditugaskan sebagai Rasul bagi semua
makhluk ;
6. Dijadikan sebagai penutup para Nabi.
Wahai saudaraku mari kita bahas satu persatu
tentang isi ke enam perkara tersebut
.
Pertama beliau dianugerahi
Jawami’ul Kalim artinya dengan ucapan beliau yang hanya sedikit tapi memiliki
makna yang luas .
Contoh “ Adddiinun
nashiihatu “ Yang artinya agama itu nasehat .
“ Qul
aamantu billaahi tsummas taqim “ Yang
artinya , “ Ucapkanlah , “ Saya beriman kepada Allah lalu beristiqamahlah (
dalam ucapan tersebut ) “
Kedua Allah
memberi beliau senjata yang ampuh dalam menghadapi peperangan yaitu hati musuh
menjadi gentar saat menghadapi beliau
;
Ketiga Dihalalkan bagi Rasulullah
saw dan umat beliau mengenai harta ghanimah ( harta rampasan perang ) bisa dimanfaatkan sebagai
keringanan dari Allah swt .
Sedangkan
para Nabi terdahulu diperintahkan untuk membakar harta ghanimah , tidak boleh
dimanfaatkan sedikitpun .
Firman Allah
swt di dalam QS Al Anfal 69 yang artinya ,
“ ( Oleh karena itu ) makanlah
kalian dari sebagian rampasa perang yang sudah kalian ambil itu sebagai makanan
yang halal lagi bagus . Dan bertakwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah itu
Dzat yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang ."
Keempat . Tanah di muka bumi ini
telah disucikan oleh Allah sehingga bila tidak ada air bisa digunakan untuk
bertayamum.
Ini merupakan keringanan untuk umat Islam agar tidak menemukan
kesulitan . Dan dimanapun kita berada, apakah di sawah, di kantor , di warung
dll
bila telah tiba waktu shalat maka bisa langsung shalat disitu yang penting
tempat itu bersih dari najis ( kotoran ).
Jadi tidak harus di masjid saja
.
Kelima Nabi Muhammad saw diutus
sebagai seorang Rasul baik untuk bangsa Arab maupun bangsa-bangsa lain di dunia
ini sampai Hari Kiamat .
Allah swt
berfirman yaitu
“ Wa maaa arsalnaaka
illaa kaaf fatan linnaasi basyiiran wanadziiran . Walaakina aktsaran naasi laa
ya’lamuun “
Yang artinya , “ Dan Kami
tidak mengutusengkau kecuali kepada segenap umat manusia sebagai pembawa berita
gembira dan pepmberi peringatan . Namun kebanyakan manusia tidak mengetahui
“ QS Saba 28 .
Wa maaa arsalnaaka illaa rahmatan
lil’aalamiin “
Yang artinya , “ Dan Kami tidak mengutus
Engkau kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam “
QS Al Anbiya
107
Keenam . Nabi Muhammad saw
adalah sebagai penutup nabi – nabi . Inilah salah satu keistimewaan yang Allah
berikan kepada beliau.
Artinya bila diputuskan sebagai penutup, maka sudah
tidak ada Nabi dan rasul lagi. Artinya beliau ini adalah nabi dan rasul akhir
zaman.
Setelah ini tidak ada zaman lagi
artinya zaman akan berakhir yaiotu diakhiri dengan Hari Kiamat .
Allah
swt berfirman di dalam QS Al Ahzab 40
yaitu
" Wamaa kaana muhammadun abaa ahadin min rijaalikum walaakin
rasuulallaahi wakhaatama nabiyyiina wa kaanallaahu bikulli syai in ‘aliiman
“
yang artinya “ Dan Muhammad itu bukan bapak dari seorang
lelaki di antara kalian, tai beliau adalah utusan Allah dan penutup para nabi
dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu “ QS 33 : 40
.
Wahai saudaraku dari uraian ini mari kira renung sejenak .
Apakah kita
mempercayai bahwa Nabi Muhammad saw itu utusan Allah ?
Apakah kita mencintai nabi Mauhammad saw
?
Apa bukti kita bahwa kita mencintai
beliau ?
Sudahkah kita melaksanakan sunah – sunnahnya ?
Inilah inti dari
peringatan maulid itu . jadi bukan hanya sekadar merayakan dengan berbagai
kegiatan yang menyenangkan, dan setelah
itu lalu dianggap selesai .
Bukan seperti itu , akan tetapi sudah siapkah kita
untuk melaksanakan sunnah – sunnah beliau yang belum kita laksanakan bila memang
kita benar – benar mecintai beliau .
Laa
haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim . Insya Allah
… Aaaaammin
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa
atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Maulid banyak dirayakan hanya asal rame saja, isinya tidak dikejar, seharusnya sudah berapa banyak ajaran rasulullah saw yang telah dilaksanakan oleh kita ?
BalasHapus