AL QUR’AN .
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku sebagaimana telah kita ketahui bersama
bahwa Al Qur’an adalah Kitab Allah [ dzaalikal kitaabu ]
yang tidak diragukan lagi kebenarannya , artinya pasti
benarnya menurut Allah swt [ laa raibafiihi
] , dimana
Al Qur’an itu merupakan petunjuk jalan yang benar yang
sudah ditentukan oleh Allah swt [ hudan ] .
Agar manusia yang menjalankan Al Qur’an itu menjadi orang yang bertakwa.
Atau ketakwaan yang benar yang diakui oleh Allah , yang
diterima amalnya oleh Allah swt adalah
bila manusia berpedoman kepada Al Qur’an [ lil muttaqiin ] . QS Al Baqarah [ 2
] : 2
Al Qur’an itu adalah merupakan mukjizat yang Allah swt
berikan kepada utusan-Nya yaitu Nabi Muhammad saw agar disampaikan ajarannya
kepada manusia bagi yang mau [ beragama Islam ].
Karena Allah swt melarang Nabi saw memaksakan manusia
untuk memeluk agama Islam.
Tapi ayat – ayat Al Qur’an harus disampaikan kepada
semuanya baik itu merupakan berita
gembira maupun peringatan.
Berita gembira bagi mereka yang mau mentaati Al Qur’an
dan peringatan bagi mereka yang masih menentang bahkan mendustakan Al Qur’an.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak dialog antara
HAMBA yang hidupnya selalu diliputi keraguan dan banyak pertanyaan .
bersama
sang SYEKH yang selalu menjawab pertanyaan – pertanyaan HAMBA dengan sikap
sabar , sampai dia benar – benar yakin akan dirinya sendiri,
Allah sebagai
TuhanNya dan nabi Muhammad saw sebagi utusan-Nya serta Kitab Al Qur’an sebagai
pedoman hidupnya .
HAMBA : Ya syekh , pada waktu yang lalu Syekh kan
pernah menerangkan tentang Al Qur’an
yaitu merupakan Kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw
sebagai mukjizat beliau . Dimana Al Qur’an tersebut berisi 6666 ayat terdiri 114 surat dan 30 Juz , maaf kalau
saya salah ingat .
SYEKH :
Betul apa yang kamu sampaikan itu tidak salah . Lalu apa maksudmu
membicarakan masalah Al Qur’an .
HAMBA : Kan
waktu itu syekh berjanji bahwa di antara 114 surat itu ada surat – surat yang
amat istimewa , benar atau salah ?
SYEKH :
Benar lalu kamu akan bertanya lagi
surat – surat apa saja yang diistimewakan atau diutamakan itu, iya kan ?
HAMBA :
Benar sekali syekh , kalau syekh
berkenan saya mohon penjelasan tentang surat – surat yang istimewa tersebut .
SYEKH :
Yang saya jelaskan itu hanya kesimpulan tentang isi ayat –ayat dari setiap surat itu . Jadi
kamu nanti harus membaca Qur’an
terjemahnya dari setiap surat yang saya
jelaskan . kalau kamu tidak mau
membacanya maka saya tikan akan menerangkannya, karena bila tidak paham jadinya disalah gunakan ,
melenceng dari arti yang sebenarnya yang
dikehendaki oleh Allah swt .
HAMBA : Ya syekh saya berjanji akan membaca setiap
surat yang sykeh jelaskan , sambil mempelajari artinya , menghayati maknanya
dan memahami isi kandungan ayat – ayat tersebut , untuk diamalkan di dalam
khidupan sehari – hari sesuai dengan kesanggupan saya .
SYEKH : Baiklah kalau begitu dari 114 surat tersebut ada 10 surat dari Al
Qur’an yang memiliki keistimewaan tersendiri
yaitu
Pertama : Surat Al Fatihan [ QS 1 ] yaitu untuk
mencegah kemarahan Allah ;
Ke dua : Surat Yaasiin
[ QS 36 ]
yaitu untuk mencegah kehausan di hari Kiamat kelak ;
Ke tiga : Surat
Ad Dukhan [ 44 ] yaitu
untuk mencegah kesusahan di Hari Kiamat
;
Ke empat : Surat
Waqi’ah [ 56 ] yaitu untuk mencegah kefakiran di Hari
Kiamat ;
Ke lima : Surat
Al Mulk [ 67 ] yaitu
untuk mencegah siksa kubur ;
Ke enam : Surat Al kautsar [ 108 ] yaitu untuk mencegah permusuhan ;
Ke tujuh :
Surat Al kafiruun [ 109 ]
yaitu untuk mencegah kekufuran
ketika dicabutnya nyawa
seseorang ;
Ke delapan: Surat
Al Ikhlas [ 112 ] yaitu untuk mencegah sifat kemunafiqan ;
Ke Sembilan: Surat
Al Falaq [ 113 ] yaitu untuk mencegah
sifat hasud seseorang ;
Ke sepuluh : Surat An Naas [ 114 ] yaitu untuk mencegah perasaan was-was, ragu ,
bimbang
Semua itu bukan untuk dzikiran ya, tapi untuk dihayati
maknanya , kemudian diamalkan ke dalam kehidupan sehari hari .
Kaya misalnya
saya beri contoh satu , surat Waqi’ah
yaitu untuk mencegah kefakiran.
Ini masih banyak orang yang keliru
menafsirkannya. Yaitu barangsiapa yang ingin kaya maka bacalah surat Waqi’ah .
Sayangnya yang menjelaskan atau
menyampaikannya itu tidak diterangkan sampai jelas. Sehingga para jama’ah
banyak yang salah tafsir .
Isi ayat-ayat
dari awal sampai akhir surat Waqi’ah itu adalah tentang kejadian hari Kiamat
dan juga tentang kematian , tidak ada kaitannya dengan rezeki supaya kaya harta
benda.
Mencegah kefakiran itu artinya
harus kaya. Kaya di sini adalah kaya di akhirat, bukan di dunia .
Dengan
gambaran isi surat Waqi’ah tersebut agar manusia berusaha sekuat tenaga mengumpulkan bekal sebanyak mungkin agar
kelak di hari Kiamat tidak menjadi orang yang miskin amal
sehingga ayat – ayat yang di surat Waqi’ah tersebut
terjadi pada dirinya .
Akan tetapi kaya amal soleh , sedekah dll sebagai bekal hidupnya, sehingga dia tidak sengsara dan menderita , tapi selamat berbahagia
dan sejahtera di akhirat .
HAMBA : Oh begitu ya . Iya deh ntar saya akan baca
terjemah Qur’annya satu persatu, dan
akan saya catat untuk ditanyakan kepada syekh bila saya masih kurang faham.
SYEKH : Baiklah
semoga Allah membukakan mata hatimu sehingga rahmat Allah bisa masuk ke dalam
hatimu sehingga dapat memahami ayat – ayat Allah yang kamu baca . Dan begitu
pula teman – temanmu yang membaca uraian ini . Insya Allah . Aaaaamiin.
HAMBA :
Iya syekh terima kasih atas do’anya , semoga Allah mengjiabahnya .
SYEKH :
Sama - sama .
Semoga saja uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar