Sabtu, 13 Januari 2018

HIKMAH QS AL MUNAFIQUUN KE 4

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku marilah kita lanjutkan lagi pembahasan QS Al Munafiquun .
Allah swt berfirman di dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] : 4 yang artinya :

" Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)? "

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua terhadap orang - orang munafik.

Karena lisan, sikap dan prilaku orang munafik itu dipenuhi dengan kedustaan. Maka untuk menutupi hal itu mereka akan berpenampilan yang diada-ada atau dibuat buat.

Penampilan mereka itu bukan penampilan yang aslinya , tapi berpenampilan sedemikian rupa agar apa yang diucapkan oleh mereka itu bisa dipercaya . Segala perbuatannya juga dibuat buat agar orang lain mempercayai  mereka .

Disinilah banyak orang yang tertipu, karena kurang kewaspadaan diri . Melihat penampilannya sopan, bicaranya penuh dengan religius , sehingga diapaggapnya orang ini bisa dipercaya.

Dan akhirnya mereka tertipu. Penampilannya nampak lugu ternyata mereka itu penipu. Pekerjaan yang dilakukannya nampak baik ternyata menjurus pada kejahatan .

Allah sendiri sudah menjamin rezeki hamba-Nya cukup [ .....telah AKU cukupkan nikmatKU untuk mu "  QS Al Maidah [ 5 ] : 3 ...Cukup itu pas, tidak lebih tidak kurang ] .

Sehingga bila manusia ingin mendapatkan rezeki berlebih, maka tidak ada jalan lain kecuali melakukan jalan yang di luar jalur atau menyimpang dari kebenaran, seperti menipu, merampok, mencuri , korupsi , manipulasi dan sejenisnya .

Allah memberikan rezeki kepada hambaNya itu tidak asal memberi tapi disesuaikan kemampuan hambaNya .

Anda boleh saja meminta kepada Allah agar dipanjangkan umurnya , diberikan rezeki yang  banyak atau berlimpah , Itu sah - sah saja. Namun pertanyaannya adalah apakah anda mampu mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah bila Allah meluluskan permantaan anda ? Belum tentu .

Siapa tahu setelah dipanjangkan umurnya ternyata yang diperbanyak itu perbuatan maksiat,keburukan bukan memperbanyak amal ibadah, amal soleh.

Siapa tahu setelah anda diberi rezeki berlimpah, anda yang tadinya beriman kemudian karena sibuk mengurusi hartanya sehingga tidak ada waktu untuk beribadah. Bahkan menjadi kikir, yang seharusnya menjadi lebih dermawan .

Jadi kembali lagi anda tidak usah khawatir dalam hal rezeki, karena rezeki itu Allah swt yang mengatur dan menentukannya. 

Kita hanya tinggal bekerja, berusaha semaksimal mungkin, kemudian berdoa kepadaNya agar segala perbuatannya itu mendapatkan ridoNya. 

Lalu  menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah apa yang terbaik . Dan terakhir menunggu ketetapannya dengan kesabaran dan ketawakalan kepada-Nya . 

Selesai , tidak usah memikirkan yang macam - macam.

Tidak usah iri dengan rezeki yang diterima oleh orang lain, tapi syukurilah apa yang telah Allah berikan kepada anda semua . Insya Allah , Allah akan menambahkan rahmat dan karuniaNya kepada anda semua.

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua . Insya  Allah . Aaaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar