Sabtu, 13 Januari 2018

HIKMAH QS AL MUNAFIQUUN KE 5

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.




Wahai saudaraku marilah kita lanjutkan pembahsan Surat Al Munafiquun
Allah swt berfirman di dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] :  5 yaitu

“ Wa idzaa kiilalahum ta’aalau yastaghfir lakum rasuululloohi lau ru uu sahum wa    ro aitahum yashudduuna wahum mustakbiruun “

Yang artinya ,
“ Dan apabila dikatakan kepada mereka : Marilah ( beriman ) , agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu , mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri “

Melalui ayat ini Allah menerangkan bahwa

Orang munafik bila diajak ke menghadap ke Rasulullah saw tidak mau .

Tujuan diajak menghadap beliau itu hanya untuk memintakan ampunan atas dosa – dosanya kepada Allah, mereka malah membuang muka .

Orang munafik setiap diajak untuk menuju kebaikan , mereka menolak mentah – mantah .

Itulah sebagian ciri orang munafik bila diajak untuk mentaati Allah dan rasulnya mereka menolak , bahkan selalu mengalangi orang yang beriman untuk menegakkan agama Allah . QS 4 : 61.

Orang munaik adalah orang yang sombong . Kenapa dikatakan sombong ?

Karena mereka senantiasa menentang Allah dan Rasul-Nya, artinya menentang tuntunan dan ajaran Allah dan RasulNya.

Orang munafik adalah patuhnya hanya kepada Iblis dan Syaitan, karena awal terjadinya kesombongan itu saat Iblis diperintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam tidak mau.

Iblis merasa lebih mulia dari nabi Adam as , sebab Iblis terbuat dari api sedangkan Nabi Aam as terbuat dari tanah .

Termasuk kita semua bila diajak untuk menuju kepada  jalan yang benar masih ntar, ntar, ntar saja maka sama dengan perbuatan Iblis.

Mengaku beragama Islam , syahadat telah diucapkan namun hanya sebatas di lisan. Tidak diamalkan ke dalam kehidupan sehari hari, itu sama dengan sombong .

Bila terdengar ada panggilan suara adzan, namun diri tidak  tergerak untuk melaksanakan sholat itu sama dengan sombong .

Sholat wajib saja tidak dikerjakan, apalagi sampai ke sholat sunnah pasti akan lebih menyepelekan lagi. Itulah orang sombong .

Diperintah untuk mengeluarkan zakat ,tidak mau, sifat kikirnya keluar . Itulah orang sombong .

Diperintah berpuasa di bulan Ramadhan, tidak berpuasa dengan alasan itu dan ini yang tidak masuk akal. Ini juga suatu kesombongan.

Ingat kesombongan itu hak mutlak Allah. Manusia tidak berhak untuk bersikap sombong.

Barangsiapa manusia yang suka akan kesombongan dan berbangga diri atas segala prestasinya maka sudah termasuk orang munafik.

Maka layak bila orang munafik itu termasuk ke dalam golongan kafir, karena lisannya, sikap dan prilakunya selalu menentang kebenaran dari Allah dan RasulNya.

Semoga kita semua tidak termasuk golongan mereka . Aaaaamiin

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

1 komentar: