Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.
Wahai saudaraku marilah
kita lanjutkan pembahsan Surat Al Munafiquun
Allah swt berfirman di dalam
QS Al Munafiquun [ 63 ] : 5 yaitu
“ Wa idzaa kiilalahum ta’aalau
yastaghfir lakum rasuululloohi lau ru uu sahum wa ro aitahum yashudduuna wahum mustakbiruun “
Yang artinya ,
“ Dan apabila dikatakan
kepada mereka : Marilah ( beriman ) , agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu
, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka
menyombongkan diri “
Melalui ayat ini Allah
menerangkan bahwa
Orang munafik bila diajak
ke menghadap ke Rasulullah saw tidak mau .
Tujuan diajak
menghadap beliau itu hanya untuk memintakan ampunan atas dosa – dosanya kepada
Allah, mereka malah membuang muka .
Orang munafik setiap
diajak untuk menuju kebaikan , mereka menolak mentah – mantah .
Itulah sebagian ciri orang
munafik bila diajak untuk mentaati Allah dan rasulnya mereka menolak , bahkan
selalu mengalangi orang yang beriman untuk menegakkan agama Allah . QS 4 : 61.
Orang munaik adalah orang yang sombong . Kenapa dikatakan sombong ?
Karena mereka senantiasa
menentang Allah dan Rasul-Nya, artinya menentang tuntunan dan ajaran Allah dan
RasulNya.
Orang munafik adalah
patuhnya hanya kepada Iblis dan Syaitan, karena awal terjadinya kesombongan itu saat Iblis diperintah
Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam tidak mau.
Iblis merasa lebih mulia
dari nabi Adam as , sebab Iblis terbuat dari api sedangkan Nabi Aam as terbuat dari
tanah .
Termasuk kita semua bila
diajak untuk menuju kepada jalan yang benar masih ntar, ntar, ntar saja maka
sama dengan perbuatan Iblis.
Mengaku beragama Islam ,
syahadat telah diucapkan namun hanya sebatas di lisan. Tidak diamalkan ke dalam
kehidupan sehari hari, itu sama dengan sombong .
Bila terdengar ada
panggilan suara adzan, namun diri tidak
tergerak untuk melaksanakan sholat itu sama dengan sombong .
Sholat wajib saja tidak
dikerjakan, apalagi sampai ke sholat sunnah pasti akan lebih menyepelekan lagi.
Itulah orang sombong .
Diperintah untuk
mengeluarkan zakat ,tidak mau, sifat kikirnya keluar . Itulah orang sombong .
Diperintah berpuasa di
bulan Ramadhan, tidak berpuasa dengan alasan itu dan ini yang tidak masuk
akal. Ini juga suatu kesombongan.
Ingat kesombongan itu hak
mutlak Allah. Manusia tidak berhak untuk bersikap sombong.
Barangsiapa manusia yang
suka akan kesombongan dan berbangga diri atas segala prestasinya maka sudah
termasuk orang munafik.
Maka layak bila orang
munafik itu termasuk ke dalam golongan kafir, karena lisannya, sikap dan
prilakunya selalu menentang kebenaran dari Allah dan RasulNya.
Semoga kita semua tidak
termasuk golongan mereka . Aaaaamiin
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus