Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.
Wahai saudaraku marilah
kita lanjutkan pembahsan Surat Al Munafiquun
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] : 3 yaitu
“ Dzaalika
biannahum aamanuu tsumma kafaruu fathubi’a ‘alaa quluubihim fahum laa yafqohuun
“
Yang artinya ,
“ Yang demikian
itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi
kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat
mengerti “. QS 63
: 3
Melalaui ayat ini Allah swt menjelaskan tentang sifat
orang munafik yaitu lahirnya mengaku beriman, tapi hatinya kafir dan
ingkar.
Awalnya memang mereka
beriman , namun karena pengaruh duniawi
yang gemerlap dan kemilau , yang menjanjikan kesenangan yang sangat memukau,
akhirnya berubah menjadi kafir.
Sehingga Allah swt mengunci mati hatinya .
Akibatnya mereka tidak memahami apa arti kebenaran . Gak paham lagi apa itu Al
Qur’an. Gak mengerti lagi mengapa dia beragama Islam . Tidak kenal lagi siapa Allah dan siapa itu Rasulullah
saw.
Yang ada hanyalah dunia, dunia dan
dunia . Yang ada hanyalah bagaimana agar hidup di dunia itu senang . Bagaimana
hidup di dunia agar bisa memuaskan hawa nafsunya .
Mereka tidak kenal lagi yang
namanya sedekah , infaq dan zakat, gak tahu puasa. Sholatpun dianggapnya suatu
pebuatan yang sia- sia .
Mereka bahkan menuduh , lihat tuh orang2 yang katanya
beriman hidupnya pada susah . Tapi kami yang tidak beribadah hidupnya sukses.
Katanya yang memberi rezeki itu Allah. Kalau yang beribadah artinya dekat
dengan Allah, tapi buktinya selama ini susah terus.
Sampai ada yang berkata
sholat sudah dikerjakan bukan hanya yang wajibnya saja , sampai yang sunnahpun
dikerjakan , sedekah sudah dikeluarkan , berpuasa sudah dilakukan , baca Qur’an
setiap hari tidak terlewatkan , tapi kenapa hidup kok semakin susah , dll.
Itulah ejekan orang-orang munafik yang
bisa menggoyangkan keimanan mereka yang telah beriman .
Apa yang mereka dapatkan itu hanyalah
kesenangan yang bersifat sementara. Sementara mereka masih hidup, sementara mereka
masih bernafas , sementara mereka masih bisa bergerak .
Yang kesemuanya itu
akan hilang lenyap setelah ajal tiba . Semuanya ditinggalkan, yang ada hanyalah
kegelapan yang nyata. Taka da penolong ataupun pelindung .
Keluarganya, teman2
dan handai taulannya meninggalkannya, tak ada kiriman do’a. Yang ada hanyalah
siksaan dan azab sepanjang masa. Naudzubillaahi min dzaalik.
Marilah kita simak firman Allah di dalam QS Al Baqarah [
2 ] : 17
yaitu
“ Dan perumpamaan bagi [ penyeru ] orang yang kafir
adalah seperti [ penggembala ] yang menriaki [ binatang ] yang tidak mendengar
selain panggilan dan teriakan. [ Mereka ] tuli , bisu , dan buta , maka mereka
tidak mengerti . QS 2 : 171
Sungguh perbuatan orang2 munafik dan kafir serta musyrik
itu adalah perbuatan yang sia – sia.
Kekayaan hartanya hanyalah untuk menambah
dosanya saja. Jabatannya hanyalah untuk
menjerumuskan dirinya ke jurang jahanam lebih dalam lagi .
Mereka di dunia
banyak tertawa , tapi kelak di akhirat akan berbalik banyak menangis.
Semoga saja kita semua terlindungi dari sifat munafik,
dan aman dari gangguan orang2 munafik. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar