Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirahiim.
Wahai saudaraku marilah
kita lanjutkan pembahsan Surat Al Munafiquun
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Munafiquun [ 63 ] : 2 yaitu
“ It takhodzuu aimaa nahum junnatan fashodduu
‘an sabiilillaahi , innahum saa a maa kaa nuu ya’maluuna “
Yang artinya ,
“ Mereka itu
menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia)
dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan “. QS
63 :
2 .
Melalaui ayat ini Allah menerangkan kepada kita semua
bahwa
Kita agar berhati hati terhadap orang bila berbicara
sering mengatakan sumpah.
Apalagi sumpah atas nama Allah seperti “ Demi Allah “ , “ Sumpah “ , tujuannya hanya
untuk menguatkan uacapannya agar diyakini oleh orang lain , dipercaya oleh yang
mendengarkannya.
Orang2 munafik itu gemar sekali mengucapkan sumpah . Sumpah
tersebut sebenarnya sumpah palsu .
Sumpah itu hanya sebagai perisai untuk
menyelamatkan dari hukuman , penahananan atau pengambilan harta benda yang
sudah diperolehnya. Itu zaman dulu . Zaman sekarang bagaimana ?
Kayanya sih sama saja , walaupun tidak semua
seperti itu tetapi kebanyakannya seperti itu . Saat disumpah jabatan , berpakaian cara Islam ,
berkopiah , rapih berdasi, bersumpah dengan atas nama Al Qur’an dan diawali
dengan kata “ Demi Allah saya bersumpah…..“.
Itu janji dengan siapa , apakah
dengan pemerintah ataukah dengan Allah .
Jelas dua – duanya . Kalau Negara ya berarti bersumpah demi rakyat .
Namun apa
yang terjadi , setelah kerjaan berjalan
, ketahuan dan tertangkap tangan terjadi manipulasi , korupsi , siapakah mereka
.
Ternyata mereka beragama Islam . Apakah Islamnya yang gak benar atau
manusianya ? Jelaslah manusianya .
Lalu
sumpah itu sumpah apaan ? Ternyata agama hanya dimanfaatkan sebagai alat
bukannya diterapkan ke dalam sikap ucap dan prilaku sehari – hari .
Begitu
lihat ada kesempatan yang menguntungkan, maka hawa nafsu bermain, lalu syaitan
mendorong membujuk rayu agar segera lakukan .
Jadi jangan sampai menganggap Islam itu radikal , Islam itu keras .
Islam sungguh tidak seperti itu .
Al Qur’an sejak dulu diciptakan sampai
sekarang dan sampai hari Kiamat akan tetap isinya, tidak akan berubah oleh
perkembangan alam dan zaman.
Hanya , bentuknyapun akan tetap seperti kotak segi
empat, Namun system dan iramanya berubah menyesuaikan keadaan alam dan zaman .
Wai saudaraku Qatadahpun berkata , “ Setiap orang munafik
akan dijatuhi hukuman karena
perbuatannya , mereka banyak berkata saya tidak tahu, saya nggak ngarti, saya nggak
dengar , saya gak merasa semua itu merupakan kata – kata palsu agar jiwanya
bisa selamat termasuk harta bendanya.
Sungguh tindakan mereka itu telah
melampaui batas .Karena bukan itu saja. Sampai orang – orang yang bekerja di
jalan yang benarpun ikut dijegal, dihalang – halangi agar tidak menduduki
posisi penting .
Karena akan menganggu kelancaran kerjanya. Mereka menempatkan rekan – rekannya yang mau
diajak kerja bersama , yang sependapat dengannya “ .
Mudah – mudahan di negeri kita yang tercinta
ini tidak terjadi seperti itu. Kalau terjadinya di negeri orang lain itu bukan
urusan kita . tapi bila hal itu terjadi di negeri ini sungguh menyedihkan
sekali yang katanya penduduknya mayoritas beragama Islam .
Wahai saudaraku ayat ini ditutup dengan satu ketegasan
bahwa perbuatan orang2 munafik itu adalah perbuatan yang paling jahat .
Mereka
lebih memilih kekafiran daripada iman . Allah tidak menuduh hambanya munafik , kafir, musyrik atau fasik , tapi Allah akan menunjukkan dengan ucapannya, sikapnya dan prilakunya yang
keluar tanpa disadari oleh dirinya. Menurutnya itu benar , padahal sesungguhnya
salah .
Di dunia mereka selamat , tapi di akhirat sebesar debu perbuatannya
tetap akan diperhitungkan oleh Allah .
Di dunia mereka sudah kecewa dan di
akhirat akan lebih menyesal lagi. Di depan khalayak ramai mereka dihina karena
sifat kemunafikannya, di akhirat akan dinistakan lagi oleh Allah swt.
Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa [ 4 ] : 145 yang
artinya ,
“ Sungguh , orang2 munafik itu [ ditempatkan ] pada
tingkatan yang paling bawah dari neraka . Dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolong pun bagi mereka . QS 4 : 145
Dan Allah berfirman di dalam QS At Taubah [ 9 ] : 68 yang
artinya ,
“ Allah menjanjikan [ mengancam ] orang2 munafik
laki-laki dan perempuan dan orang2 kafir dengan neraka jahanam. Mereka kekal di
dalamnya . Cukuplah p[ neraka ] itu bagi mereka . Allah melaknat mereka ; dan
mereka mendapat azab yang kekal . QS 9 : 68
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua sehingga
kita tidak terjerumus ke dalam sifat munafik. Insya Allah . Aaaamiin
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar