Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillah... Bangun TIDUR Kesiangan, Shalat Shubuhnya
BAGAIMANA?
Pernahkah mengalami bangun kesiangan akibat tidur yang terlalu larut malam.
Matahari telah terbit kita baru bangun tidur, Shalat subuh kebablasan. Bingung
apakah boleh mengqada shalat subuh atau tidak? Ini dia jawabannya.
Jika bangun kesiangan, ketiduran atau lupa disebabkan ketidak sengajaan, para
ulama sepakat wajib mengqadha ketika sadar dan ingat.
Sesuai dengan hadits Nabi
saw,
“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika
karena tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak shalat sampai dating waktu
shalat lainnya. Barangsiapa yang mengalami itu maka shalatlah dia ketika
sadar.” (HR.Muslim, 311/681)
“barangsiapa yang lupa dari shalatnya maka
shalatlah ketika dia mengingatnya, dan tidak ada kafarah (tebusan) kecuali
dengan cara itu.” (HR. Muslim, 314/684)
Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah mengatakan,
“Mengqadha shalat adalalah wajib menurut kesepakatan ulama bagi orang yang lupa
dan tertidur.” (Fiqh Sunnah)
Nabi Saw dan para sahabatnya pernah mengalami hal
seperti ini. Adanya peristiwa serupa yang dialami oleh Nabi saw dan Para
sahabat,menjadi panduan buat kita bagaimana menyikapinya. Yang jelas, kasus
seperti ini hendaknya tidak menjadi kebiasaan.
‘Imran bin Hushain Radhiallahu ‘Anhu bercerita:
“Mereka bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan yang
sampai larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka
tertidur sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, Beliau
tidak membangunkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dia bangun
sendiri. Lalu bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu
dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam terbangun. Lalu beliau keluar dan Shalat Subuh bersama kami.” (HR.
Bukhari (3571), Muslim (312/682))
Dalam kisah ini, Nabi saw dan para sahabatnya baru
Shalat Subuh ketika matahari sudah meninggi, setelah mereka terbangun dari
tidur.
Ini menunjukkan bolehnya hal itu, jika disebabkan tertidur yang
membuatnya melewati waktu Subuh sebenarnya.
Tetapi, sekali lagi, ini bukanlah
kebiasaan mereka, tetaplah yang paling utama dan disukai Allah Ta’ala adalah
Shalat Subuh tepat pada waktunya.
Bangun kesiangan karena ketidaksengajaan maka wajib
shalat ketika terbangun dari tidurnya, walaupun telah melewati waktunya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya
Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar