Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Dan banyak sekali buah yang akan
dipetik, serta hasil yang akan diperoleh
dan nikmat yang akan diraih oleh orang yang beriman dan bertaqwa, di antaranya
adalah:
Allah SWT akan membukakan pintu berkah
dari langit dan bumi.
Allah swt berfirman yaitu ,
وَلَوْ
أَنَّ
أَهْلَ
الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ
السَّمَاء وَالأَرْضِ وَلَكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا
كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.”
(QS. Al-A’raf: 96)
Yang dimaksud dengan “ Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa “ adalah semua rakyat
dan pemerintah dapat menjalankan aturannya dengan baik .
Rakyat mendukung dan mematuhi aturan
pemerintah agar segala program – programnya dapat terlaksana dengan lancar .
Pemerintah
dapat melaksanakan amanat rakyatnya sesuai dengan janji – janji saat akan
diadakannya Pemilu tanpa mengorbankan
fihak banyak orang .
Hukum dapat dijalankan dengan tegas, tidak pandang
bulu apakah mereka itu pejabat, keluarga, atau rakyat biasa, yang salah katakan
salah dan harus dihukum dengan adil .
Dan
yang benar harus dikatakan benar . Dan yang membela adalah kebenaran dari diri
pribadinya tanpa bantuan siapapun .
Tidak ada main uang , para penegak hukumnya
adil tanpa merugikan pihak manapun atau menguntungkan siapapun .
Baik rakyat
dan pemerintah berjalan saling mendukung program yang ada demi mensejahterakan
kehidupan bersama menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 .
Maka
dari semua itu akan bisa terwujud suatu masyarakat adil dan makmur, damai ,
aman , tentram sejahtera, gemah ripah loh jinawi .
Dan semua itu
berdasarkan janji Allah yaitu “Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi “ artinya Allah
akan memberikan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi.
Dari langit
berupa turunnya hujan untuk menghidupkan dan menyuburkan bumi serta untuk
mencukupi kebutuhan hidup lainnya bagi manusia .
Sedangkan yang dari bumi tanam
– tanaman akan tumbuh subur dengan menghasilkan berbagai macam produknya , juga
untuk kebutuhan manusia . Itu bila
semuanya bisa berjalan sesuai fungsinya , taat pada aturan mainnya, kejujuran
dikedepankan.
Kemudian firman Allah “tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami)
itu “ yakni aturan banyak dilanggar , aturtan main hanya sebagai slogan
saja , korupsi subur, manipulasi data bermain [ tidak jujur , tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada ] , agama dilalaikan , agama hanya dijadikan alat
untuk meraih keuntungan duniawi , yang
kaya kikir, penguasa menjadi zalim ,
Semua itu hal – hal yang membuat Allah marah dan murka.
Maka Allah langsung memberikan jawaban
atas semua itu dengan firmannya “ Maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.” Yakni Allah menjadikan kehidupan semuanya menjadi susah ,
kemarahan Allah ditampakkan dalam bentuk bencana alam, banjir , tanah longsor ,
gunung meletus , gempa bumi , bencana
tsunami , puting beliung dll . Semua itu
merupakan azab Allah di dunia .
Hal itu terjadi karena kebanyakan
nurani manusia sudah dimatikan oleh dirinya sendiri, hati masih ada tapi sudah
dipenuhi oleh setan – setan iri, dengki, syirik, hasud, fitnah , sombong ,
zalim dsb
Semoga ayat ini dapat membuka mata hati
kita semua apakah ayat ini benar adanya
ataukah hanya sekedar dongengan belaka .
Dulu sebelum ada Al Qur’an manusia
sudah rusak makanya dikenal dengan zaman zahiliyah. Sekarang sudah ada Al
Qur’an malah tambah rusak. Jadi lebih jahat manusia zaman dulu ataukah zaman
sekarang ?
Wallaahua’lam bish shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar