Rabu, 07 Maret 2018

BUAH DARIPADA KEIMANAN DAN KETAKWAAN KE 1 QS 7 : 96


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Dan banyak sekali buah yang akan dipetik,  serta hasil yang akan diperoleh dan nikmat yang akan diraih oleh orang yang beriman dan bertaqwa, di antaranya adalah:
Allah SWT akan membukakan pintu berkah dari langit dan bumi.

Allah swt berfirman yaitu ,

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ وَلَكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” 
(QS. Al-A’raf: 96)

Yang dimaksud dengan “  Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa “ adalah semua rakyat dan pemerintah dapat menjalankan aturannya  dengan baik . 

Rakyat mendukung dan mematuhi aturan pemerintah agar segala program – programnya dapat terlaksana dengan lancar . 

Pemerintah dapat melaksanakan amanat rakyatnya sesuai dengan janji – janji saat akan diadakannya Pemilu tanpa mengorbankan  fihak banyak orang . 

Hukum dapat dijalankan dengan tegas, tidak pandang bulu apakah mereka itu pejabat, keluarga, atau rakyat biasa, yang salah katakan salah dan harus dihukum dengan adil  .  

Dan yang benar harus dikatakan benar . Dan yang membela adalah kebenaran dari diri pribadinya tanpa bantuan siapapun . 

Tidak ada main uang , para penegak hukumnya adil tanpa merugikan pihak manapun atau menguntungkan siapapun . 

Baik rakyat dan pemerintah berjalan saling mendukung program yang ada demi mensejahterakan kehidupan bersama menuju masyarakat adil dan makmur  berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 . 

Maka dari semua itu akan bisa terwujud suatu masyarakat adil dan makmur, damai , aman , tentram sejahtera, gemah ripah loh jinawi . 

Dan semua itu berdasarkan  janji Allah yaitu  “Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi “ artinya Allah akan memberikan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi. 

Dari langit berupa turunnya hujan untuk menghidupkan dan menyuburkan bumi serta untuk mencukupi kebutuhan hidup lainnya bagi manusia . 

Sedangkan yang dari bumi tanam – tanaman akan tumbuh subur dengan menghasilkan berbagai macam produknya , juga untuk kebutuhan manusia  . Itu bila semuanya bisa berjalan sesuai fungsinya , taat pada aturan mainnya, kejujuran dikedepankan.

Kemudian firman Allah “tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu “ yakni aturan banyak dilanggar , aturtan main hanya sebagai slogan saja , korupsi subur, manipulasi data bermain [ tidak jujur , tidak sesuai dengan kenyataan yang ada ] , agama dilalaikan , agama hanya dijadikan alat untuk meraih keuntungan duniawi ,  yang kaya kikir, penguasa menjadi zalim ,  Semua itu hal – hal yang membuat Allah marah dan murka.

Maka Allah langsung memberikan jawaban atas semua itu dengan firmannya “  Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” Yakni Allah menjadikan kehidupan semuanya menjadi susah , kemarahan Allah ditampakkan dalam bentuk bencana alam, banjir , tanah longsor , gunung meletus  , gempa bumi , bencana tsunami , puting beliung  dll . Semua itu merupakan azab Allah di dunia .


Hal itu terjadi karena kebanyakan nurani manusia sudah dimatikan oleh dirinya sendiri, hati masih ada tapi sudah dipenuhi oleh setan – setan iri, dengki, syirik, hasud, fitnah , sombong , zalim dsb

Semoga ayat ini dapat membuka mata hati kita semua  apakah ayat ini benar adanya ataukah hanya sekedar dongengan belaka .

Dulu sebelum ada Al Qur’an manusia sudah rusak makanya dikenal dengan zaman zahiliyah. Sekarang sudah ada Al Qur’an malah tambah rusak. Jadi lebih jahat manusia zaman dulu ataukah zaman sekarang ?

Wallaahua’lam bish shawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar