Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Allah
swt telah memilih Nabi Muhammad sa sebagai utusanNya membuat masyarakat Arab di
saat itu menjadi iri dan marah. Kenapa demikian ?
Mereka kebanyak orang yang
kaya raya, tapi kenapa Allah memilih beliau anaknya orang miskin dan sudah
yatim lagi.
Mereka pandai – pandai ,
pendidikannya tinggi. Sedangkan Nabi
Muhammad saw jangankan untuk sekolah, untukbiaya hidup makannya saja sudah
susah banget . Beliau kerjanya hanya sebagai penggembala.
Disinilah letak
kebesaran dan kekuasaan Allah swt. Segala ketetapanNya , perbuatanNya tidak ada
yang mampu menentangNya. Allah lebih
tahu daripada manusia. Dia mengetahui rahasia hati setiap manusia, baik dan
buruknya sifat manusia .
Karena masyarakat Arab
saat itu banyak yang bertindak jahil , makanya dikenal dengan nama zaman
jahiliyah, zaman kebodohan. Mereka disebut boh walapun mereka pandai, karena
kepandaiannya banyak disalah gunakan untuk berbuat kezaliman .
Mereka pandai
namun kepandaiannya hanya dimanfaatkan untuk menipu, membodohi orang lain.
Mereka kaya tapi kekayaannya hanya untuk dinimati oleh keluarganya dan
golongannya sendiri saja.
Itulah makanya Allah
mengutus Nabi Muhammad saw untuk menyempurnakan akhlak manusia dengan
berpedoman kepada Al Qur’an yang telah Allah berikan kepada beliau agar
disampaikan kepada umat beliau khususnya dan kepada manusia yang ada di dunia
ini.
Untuk melaksanakan tugas
tersebut Allah swt telah menanamkan sifat yang terbaik ke dalam hati sanubarinya
yakni
1. Al Shidiq yakni BENAR .
Belau tidak pernah berdusta sedikitpun selama
hidupnya . Sungguh benar atau jujur itu
ringan diucapkan . Tapi sangat sulit untuk diterapkan ke dalam kehidupan sehari
– hari .
Di zaman sekarang orang yang
jujur , dikucilkan, difitnah , diasingkan, kalau bisa ditekan supaya tidak bisa
berbuat apa – apa kemudian beralih untuk berbuat tidak jujur. Jadi kejujuran
itu hanya bisa diperoleh bila memiliki kekuatan iman .
2.
Al Amanah yakni
TERPERCAYA .
Beliau amat dipercaya oleh siapapun karena kejujurannya . Sampai
Siti Khadijah menyukai dan jatuh cinta kepada beliau karena kejujurannya. Siti
Khadijah orang yang kaya raya., Beliau serahkan seluruh harta bendanya termasuk
dirinya kepada Rasulullah saw untuk keperluan syiar agama Islam yang diembannya
.
3.
Al Tabligh yakni
MENYAMPAIKAN / MENGINFORMASIKAN
artinya dalam berdakwah beliau tidak pernah
membuat orang merasa sakit hati akibat ucapannya, tidak ada rasa takut
kepadanya, bahkan merasa nyaman mendengar ucapan beliau .
Karena beliau selalu
bertutur kata yang baik, lembut, sopan , sederhana, singkat , jelas tapi
tegas.Sehingga banyak manusia yang tertarik dengan tuntunannya dan banyak yang
mmasuk Islam. Dan mereka yang non Islampun sangat menghormati beliau , mereka
segan terhadap sikap dan prilaku beliau
.
Berbeda jau sekali dengan di
zaman sekarang , yang merasa sudah Islam seolah – olah merasa sudah benar ,
lalu menghakimi orang lain . Sangat mudah sekali mengkafirkan orang lain.
Padahal yang sudah beragama Islam sendiri, apakah mereka sudah beriman dengan baik dan
benar ? Wallaahua’lam .
4. Al FATHANAH yakni CERDIK , CERDAS ,
CENDEKIA .
Cerdik didalam penyampaian
dakwahnya itu dengan siapa yang dihadapinya , maka beliau sampaikan sesuai
denga kadar wawasan para pendengarnya sehingga mudah diserap dan dicerna oleh
mereka. Cerdas artinya ahli memanfaatkan apa yang disampaikannya hanya dengan sedikit penyampaian tapi
terjangkau secara maksimal hasilnya .
Berbeda dengan pandai, kalau pandai itu
cara kerjanya kaya robot tergantung pada intruksi , dia tidak mau menyimpang
dari intruksi. Jadi orang pandai belum tentu cerdas .
Tapi orang cerdas bisa
dikategorikan pandai walau ilmunya masih sangat sederhana . Cendekia artinya wawasan ilmunya sanat luas menyangkut
semua aspek kehidupan .
Itulah keempat sifat
yang paling utama yang dimilik oleh Rasulullah sww, dan semua itu atas didikan
Allah langsung .
Oleh karena itu Allah
swt mengutus beliau adalah untuk
menyempurnakan akhlak manusia berdasarkan Al Qur’an .
Di zaman sekarang lebih
banyak mana orang yang mengkaji Al Qur’an dengan yang tidak. Lebih banyak mana
yang mengamalkan ayat ayat Allah ke dalam kehidupan sehari – hari dengan yang
tidak ?
Bila semua manusia
mengikuti langkah ayat ayat Allah , maka tidaklah mungkin akan terjadi
kekacauan, kejahatan, narkoba , perkosaan , perzinaan , korupsi , manipulasi
dsb
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah Aaaaamiin.
Wallaahua’lam bish
shawab.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar