Rabu, 07 Maret 2018

SIFAT UTAMA RASULULLAH SAW


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku Allah swt telah memilih Nabi Muhammad sa sebagai utusanNya membuat masyarakat Arab di saat itu menjadi iri dan marah. Kenapa demikian ? 

Mereka kebanyak orang yang kaya raya, tapi kenapa Allah memilih beliau anaknya orang miskin dan sudah yatim lagi.

Mereka pandai – pandai , pendidikannya tinggi.  Sedangkan Nabi Muhammad saw jangankan untuk sekolah, untukbiaya hidup makannya saja sudah susah banget . Beliau kerjanya hanya sebagai penggembala.

Disinilah letak kebesaran dan kekuasaan Allah swt. Segala ketetapanNya , perbuatanNya tidak ada yang mampu menentangNya.  Allah lebih tahu daripada manusia. Dia mengetahui rahasia hati setiap manusia, baik dan buruknya sifat manusia .

Karena masyarakat Arab saat itu banyak yang bertindak jahil , makanya dikenal dengan nama zaman jahiliyah, zaman kebodohan. Mereka disebut boh walapun mereka pandai, karena kepandaiannya banyak disalah gunakan untuk berbuat kezaliman . 

Mereka pandai namun kepandaiannya hanya dimanfaatkan untuk menipu, membodohi orang lain. Mereka kaya tapi kekayaannya hanya untuk dinimati oleh keluarganya dan golongannya sendiri saja.

Itulah makanya Allah mengutus Nabi Muhammad saw untuk menyempurnakan akhlak manusia dengan berpedoman kepada Al Qur’an yang telah Allah berikan kepada beliau agar disampaikan kepada umat beliau khususnya dan kepada manusia yang ada di dunia ini.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Allah swt telah menanamkan sifat yang terbaik ke dalam hati sanubarinya yakni

1.      Al Shidiq yakni BENAR .  
Belau tidak pernah berdusta sedikitpun selama hidupnya  . Sungguh benar atau jujur itu ringan diucapkan . Tapi sangat sulit untuk diterapkan ke dalam kehidupan sehari – hari .  
Di zaman sekarang orang yang jujur , dikucilkan, difitnah , diasingkan, kalau bisa ditekan supaya tidak bisa berbuat apa – apa kemudian beralih untuk berbuat tidak jujur. Jadi kejujuran itu hanya bisa diperoleh bila memiliki kekuatan iman .

2.      Al Amanah yakni TERPERCAYA
Beliau amat dipercaya oleh siapapun karena kejujurannya . Sampai Siti Khadijah menyukai dan jatuh cinta kepada beliau karena kejujurannya. Siti Khadijah orang yang kaya raya., Beliau serahkan seluruh harta bendanya termasuk dirinya kepada Rasulullah saw untuk keperluan syiar agama Islam yang diembannya .

3.      Al Tabligh yakni MENYAMPAIKAN / MENGINFORMASIKAN 
artinya dalam berdakwah beliau tidak pernah membuat orang merasa sakit hati akibat ucapannya, tidak ada rasa takut kepadanya, bahkan merasa nyaman mendengar ucapan beliau . 
Karena beliau selalu bertutur kata yang baik, lembut, sopan , sederhana, singkat , jelas tapi tegas.Sehingga banyak manusia yang tertarik dengan tuntunannya dan banyak yang mmasuk Islam. Dan mereka yang non Islampun sangat menghormati beliau , mereka segan terhadap sikap dan prilaku beliau  .  
Berbeda jau sekali dengan di zaman sekarang , yang merasa sudah Islam seolah – olah merasa sudah benar , lalu menghakimi orang lain . Sangat mudah sekali mengkafirkan orang lain. 
Padahal  yang sudah beragama Islam sendiri, apakah mereka sudah beriman dengan baik dan benar ? Wallaahua’lam .

4.      Al FATHANAH yakni CERDIK , CERDAS , CENDEKIA 
Cerdik didalam penyampaian dakwahnya itu dengan siapa yang dihadapinya , maka beliau sampaikan sesuai denga kadar wawasan para pendengarnya sehingga mudah diserap dan dicerna oleh mereka. Cerdas artinya ahli memanfaatkan apa yang disampaikannya  hanya dengan sedikit penyampaian tapi terjangkau secara maksimal hasilnya . 
Berbeda dengan pandai, kalau pandai itu cara kerjanya kaya robot tergantung pada intruksi , dia tidak mau menyimpang dari intruksi. Jadi orang pandai belum tentu cerdas . 
Tapi orang cerdas bisa dikategorikan pandai walau ilmunya masih sangat sederhana . Cendekia  artinya wawasan ilmunya sanat luas menyangkut semua aspek kehidupan .

Itulah keempat sifat yang paling utama yang dimilik oleh Rasulullah sww, dan semua itu atas didikan Allah langsung .

Oleh karena itu Allah swt mengutus beliau  adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia berdasarkan Al Qur’an .

Di zaman sekarang lebih banyak mana orang yang mengkaji Al Qur’an dengan yang tidak. Lebih banyak mana yang mengamalkan ayat ayat Allah ke dalam kehidupan sehari – hari dengan yang tidak ?

Bila semua manusia mengikuti langkah ayat ayat Allah , maka tidaklah mungkin akan terjadi kekacauan, kejahatan, narkoba , perkosaan , perzinaan , korupsi , manipulasi dsb

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah Aaaaamiin.

Wallaahua’lam bish shawab.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar