Jumat, 23 Maret 2018

ISRA' MI'RAJ ITU BUKTI KUAT AKHIRAT ITU ADA. KE 8


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

..................  Lanjutan dari yang ke 7 …………

Wahai saudaraku mengapa Isra’ dan Mikraj itu terjadi terhadap Nabi Muhammad saw ?

Israk adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Jerusalem, 

Manakala Mikraj pula perjalanan Rasulullah SAW menuju ke langit ketujuh, Sidratul Muntaha, ‘Arasy dan Singgasana (Kursi) Allah dan menerima wahyu dari Allah Yang Maha Besar.

Peristiwa ini menunjukkan kepentingan masjid dalam kehidupan umat Islam sebagai pusat pembinaan ummah dari aspek kerohanian, mental dan fizikal sekaligus awal daripada  kebangkitan umat.

Di masjid itulah, umat Islam memulakan kehidupan seharian mereka seterusnya meneruskan kelangsungan hidup dengan cemerlang seperti diasaskan Rasulullah SAW . 
Allah berfirman  yaitu : 

" Innamaa ya'muru masaa jidalloohi man aamana bilaahi wal yaumil aakhiri wa aqoo mash sholaata wa aa taz zakaata wa lam  yakhsyaa illalooha , fa'asaa ulaa ika an yakuunuu minal muhtadiin  "

Yang artinya  ,

" Sesungguhnya yang memakmurkan amsjid Allah hanyalah orang - orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian , serta [ tetap ] melaksanakan shalat , menunaikan zakat dan tidak takut [ kepada apapun ] kecuali kepada Allah . Maka mudah - mudahan mereka termasuk orang - orang yang mendapat petunjuk ”  

QS Taubah, ayat 18

Peristiwa Israk dan Mikraj bukan peristiwa biasa dan bukan sekadar perjalanan melihat kehebatan alam semesta. Lebih dari itu, perjalanan Israk dan Mikraj mempunyai hikmah cukup mendalam bagi Rasulullah SAW secara peribadi dan umat Islam keseluruhannya.

Imam Fakhrurrazi dalam Tafsir al-Kabir menyatakan, apa yang dimaksudkan firman Allah dalam surah al-Isra’ memberi pengertian Allah akan memperlihatkan balasan apa yang disediakan sebagai balasan kepada hamba-Nya di akhirat, keindahan syurga dan kecelakaan neraka.

Baginda SAW diperjalankan dengan makhluk Allah bernama Buraq menjelajah bumi dan angkasa menyaksikan petala langit, diperlihatkan Kursi, Arsy, kekuasaan dan kebesaran Allah, maka ini menambahkan keimanan dan keyakinan dalam jiwa Baginda untuk terus berusaha menyampaikan risalah tauhid.

Salah satu peristiwa penting yang sewajarnya diambil perhatian ialah peristiwa syai'at ibadat solat lima waktu pada malam itu. Ibadat solat difardukan kepada umat Islam melalui syari'at secara langsung daripada Allah kepada Rasulullah di Sidratul Muntaha tanpa penurunan wahyu dan perantaraan Jibril  .

Syai'at solat secara langsung daripada Allah sekali gus mengangkat martabat dan nilai solat di sisi Allah.

Berlanjut ke yang ke 9  …………

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . 

Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar