Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku mari kita senantiasa
meningkatkan ketakwaan kita, dengan senantiasa
menjalani segala perintah-Nya dan berusaha menjauhi
segala larangan-Nya, dan dengan takwa pula
kita bisa berbekal menghadap sang kholiq di yaumil akhir nanti.
وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ
الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا
أُوْلِي الأَلْبَابِ
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah
takwa,
dan bertakwalah kepada-Ku Wahai orang-orang yang berakal.”
(QS. Al-Baqoroh:197)
Wahai saudaraku para
pedagang dan pengusaha pasti bicara “the time is money” waktu adalah uang,
Namun bagi orang-orang Arab
sendiri mengibaratkan “al-waqtu kas-saif”
waktu itu ibarat pedang.
Dari pengibaratan
waktu di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa waktu adalah sesuatu
yang sangat berharga .
Orang-orang barat
yang selalu mengejar kehidupan duniawi mengibaratkan waktu
adalah uang karena mereka merasa jika kehilangan satu
detik saja maka uang akan melayang.
Sedangkan orang arab
yang memang dari sebelum Islam datangpun sudah amat suka
bersya’ir, maka lahirlah peribahasa waktu yang diibaratkan
seperti pedang,
Karena pedang satu sisi bisa
menyelamatkan nyawa seseorang, tapi di lain waktu ia
bisa sangat berbahaya bahkan bisa mengakibatkan
kematian itu sendiri.
Ada juga pepatah yang
mengatakan bahwa waktu lebih berharga
daripada uang, karena sejatinya uang adalah
harta dunia yang bisa dicari .
Sedangkan waktu
adalah karunia Allah SWT. yang tidak bisa
dicari bahkan untuk mengembalikan satu detik yang telah kita lewati pun adalah sesuatu yang sangat
musatahil bisa terjadi.
Untuk itu mari kita
manfaatkan sisa-sisa waktu yang masih ada dari Allah ini untuk
memperbanyak bekal kehidupan agar setelah
meninggalkan dunia ini perjalanan kita semakn aman, nyaman ,
tenang, damai dan jejahera dan akan berbahagia
sanjang masa .
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar