Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Waktu adalah uang, waktu
adalah pedang, waktu adalah perjalanan
yang tidak akan pernah kembali, itulah ungkapan
yang sering kita dengar untuk menghargai waktu.
Waktu adalah kehidupan. Tidak ada yang lebih
berharga dalam kehidupan ini setelah iman selain
“waktu”.
Waktu adalah benda yang
paling berharga dalam kehidupan seorang
muslim.
Wakti tidak dapat ditukar
oleh apapun. Ia juga tidak dapat
kembali jika sudah pergi.
Sungguh sangat merugi orang yang menyia-nyiakan
waktunya.
Firman Allah: Artinya:
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia
itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi
kesabaran.
QS al-‘Ashr: 1-3.
Dalam sebuah sya’ir
dikatakan:
Dalam Islam, waktu bukan
hanya sekadar lebih berharga dari pada emas.
Atau seperti pepatah
Inggris yang menyatakan time is money.
Lebih dari itu, waktu
dalam Islam adalah “kehidupan”, al-waqtu huwa al-hayah,
demikian kata as-Syahid
Hasan Al-Banna.
Oleh karena itu,
Rasulullah saw memerintahkan umatnya agar memanfaatkan waktu
yang tersisa dengan lima hal.
Sungguh telah merugi
orang-orang yang tidak bisa
memanfaatkannya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar