Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku masa muda
adalah masa keemasan seorang manusia.
Masa muda merupakan masa
ideal untuk melakukan apa saja: mengukir prestasi dan
menggapai cita-cita.
Bahkan, masa muda adalah masa yang harus
“dipertanggungjawabkan” di hadapan Allah.
Hal ini dijelaskan oleh
Nabi saw:
“Tidak akan tergelincir
dua kaki anak Adam pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang
empat perkara: tentang usianya untuk apa
ia habiskan, masa mudanya untuk apa ia
habiskan, hartanya dari mana ia
peroleh dan kemana ia belanjakan dan tentang ilmunya apa yang
diperbuatkan dengan ilmunya tersebut”
HR. Al-Bazzar dan
Al-Thabrani.
Dalam Islam, masa muda
adalah bagian dari “umur”.
Umur dianggap sebagai masa
yang dinamis, energik, cekatan dan kuat, karena ia merupakan
“kekuatan” di antara dua kelemahan: kelemahan anak-anak dan
kelemahan masa tua.
Hal ini dijelaskan oleh
Allah swt dalam QS Ar Ruum [ 30 ] : 54
Yang artinya :
“Allah, Dia-lah yang
menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian dia menjadikan
(kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan
beruban…”
QS. Ar-Rum [30]: 54 .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar