Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Tahapan Penciptaan Manusia. Ke 6 yaitu
Tentang Ajal.
Allah Maha Kuasa untuk
menghidupkan makhluk, mematikan, dan
membangkitkannya kembali.
Dan setiap makhluk tidak
mengetahui berapa jatah umurnya, juga tidak mengetahui
kapan serta dimana akan dimatikan oleh Allah
Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai
ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat.
Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur”.
[ali ‘Imran/3:145]
Ayat ini menjelaskan kepada kita semua bahwa bila kita hanya memikirkan dang menginginkan serta meminta duniawi saja,
maka Allah pasti memberinya, tidak dikurangi sedikitpun . Walaupun kita menentangnya, bahkan sampai memusuhinya .
Tapi setelah kita meninggal dunia , akhiratnya tidak mendapatkan apa - apa . Kenapa terjadi demikian ?
Karena apapun yang Allah berikan kepada kita berkahNya dan rahmatNya sudah dicabut olehNya .Jadi jangan menyalahkan Allah swt , tapi salahkan diri kita sendiri .
Sebaliknya bila kita menghendaki pahala sebagai tabungan kita untuk bekal kehidupan kita di akhirat kelak ,
maka Allah swt juga akan memberikannya sesuai dengan keinginan kita , dan selain dari itu Allah juga tetap akan memberikan pahala di dunia artinya memberikan karuniaNya, rahmatNya di dunia.
Ajal makhluk Allah sudah
tercatat, tidak dapat dimajukan atau
diundurkan.
Allah Ta’ala berfirman:
“Tiap-tiap umat mempunyai ajal (batas waktu); maka apabila telah datang waktu (ajal)nya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun,
dan tidak dapat (pula) memajukannya”.
[al A’raf/7: 34].
Ayat ini menjelaskan bahwa umur manusia itu tidak bisa ditambah ataupun dikurangi seseuai ketetapanNya saay ruh akan ditiupkan ke dalam rahim ibu .
Bisa panjang umurnya bila tiga hal dilakukan oleh kita yakni, kita
mendidik anak-anak kita agar menjadi anak yang soleh , mendoakan kedua orang tuanya .
Kita banyak beramal zariyah sebanyak mungkin .
Kita menuntut ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat , untuk dijalankan oleh kita sendiri , lalu diajarkan kepada orang lain . Dan oleh mereka ilmu tersebut diamalkan .
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar