RAHASIA HIKMAH DIBALIK QS AL AN'AAM [ 6 ] : 6
Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di dalam QS Al An’aam [ 6 ] : 6
أَلَمْ
يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ
مَا لَمْ نُمَكِّن لَّكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاءَ عَلَيْهِم مِّدْرَارًا وَجَعَلْنَا
الْأَنْهَارَ تَجْرِي مِن تَحْتِهِمْ فَأَهْلَكْنَاهُم بِذُنُوبِهِمْ وَأَنشَأْنَا
مِن بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ
“Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak
generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah
Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi,
yaitu keteguhan yang belum pernah
Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan
Kami
jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka
karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain
“ .
QS Al An’am 6 :
6
Melalui ayat ini Allah
bertanya kepada kita semua yaitu “Apakah mereka tidak memperhatikan berapa
banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka “
Maksudnya adalah apakah kita tidak mau belajar dari
sejarah yang ada di dalam Al Qur’an.
Karena di dalam Al Qur’an itu banyak
sekali contoh – contoh kejadian dari
berbagai macam kehidupan yang bisa diambil hikmahnya oleh kita .
Lalu bagaimana
kita bisa tahu kalau kita tidak pernah membuka Al Qur’an yang ada
terjemahannya.
Hanya mendengar dari para da’i atau mubaligh dan ustadz saja dan itupun kalau diceritakan.
Alangkah lebih baik lagi bila kita membacanya langsung agar kita lebih yakin
lagi daripada hanya tahu dari katanya , katanya, kata orang lain .
Kemudian “padahal
(generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu
keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu “
Maksudnya adalah ada yang
menjadi penguasa tapi zalim yaitu
Fir’aun ,
ada yang diberi kekayaan tapi kikir
yaitu Qorun ,
ada yang tidak jujur, lain
di bibir lain pula di hati yaitu orang munafik ,
ada yang diberikan penyakit
sampai kekayaannya habis keluarga meninggalkannya yaitu nabi Ayub as,
ada yang
dianggap seperti orang gila , bikin perahu di atas puncak gunung yang tertinggi
yaitu nabi Nuh .
Ada yang diuji kesabarannya sampai rela masuk penjara daripada
berbuat zina yaitu Nabi Yusuf as dll.
Dan semua itu tidak dialami oleh kita
semua . Itu semua bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua . Ambil yang
baiknya dan buang yang buruknya .
Kemudian “dan Kami curahkan hujan yang lebat atas
mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka “
Maksudnya adalah
Allah turunkan hujan dan dengan hujan itu tanah yang tadinya mati menjadi hidup,
yang tadinya tandus jadi subur dan diatasnya Allah tumbuhkan berbagai macam
tanaman untuk kebutuhan manusia sebagai rezeki dariNya .
Untuk mengairi bumi
yang luas Allah buatkan sungai sungai sehingga air bisa terkirim dari dataran
yang tinggi mengalir ke dataran yang terendah , dan ujung2nya bermuara di laut.
Dari daratan airnya tawar , setelah ke laut berubah menjadi asin . Tujuannya
untuk membunuh berbagai macam bakteri ,
Sehingga tidak menimbulkan penyakit .
Dan air laut bisa dibuat garam
untuk menambah tenaga pada manusia .
Apakah itu bukan rezeki ?
Kemudian “kemudian Kami binasakan mereka karena dosa
mereka sendiri “
Maksudnya adalah segala macam kebutuhn manusia sudah Allah
berikan , namun saying masih banyak manusia yang ingkar terhadap nikmat2 Allah,
masih banyak yang melanggar perintah Allah, masih banyak manusia yang tidak mau
melaksanakan perintah Allah , bahkan semakin banyak manusia yang membikin
kerusakan di muka bumi. Maka jangan kaget bila Allah akan membinasakan mereka
semua . Membinasakan itu bukan harus mati , ruh meninggalkan jasad , tapi mati
mulutnya [ tidak bisa bicara yang baik ] . Mati matanya [ tidak bisa melihat
yang baik ] . Mati telinganya [ tidak bisa mendengar yang baik ] . Mati kedua
tangannya [ tidak bisa berbuat yang baik ]. Mati kedua kakinya [ tidak bia
melangkah ke tempat yang baik ] . Mati fikirannya [ tidak bisa berfikir yang
baik ] . Mati hatinya [ tidak bia membedakan antara yang baik dan yang buruk ]
dll. Itulah cara Allah membinasakan manusia yang selama ini tidak disadari oleh
kita semua .
Kemudian “dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi
yang lain “
Maksudnya adalah apabila
sudah Allah binasakan dengan cara itu maka mereka bisa meninggal dalam keadaan
kafir., dan celakalah mereka karena perbuatannya sendiri . Kemudian Allah swt
gantikan generasi baru yang rido terhadap ketetapan Allah dan Allah pun rido terhadap perbuatan mereka.
Semoga kita semua dapat dihindari dari segala bahaya yang
terjadi pada umat yang terdahulu agar tidak menimpa kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wallaahu’alam bish shawab . Barakallaahu fiikum .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar