Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku sungguh berat ingin menjadi orang yang
beriman . Namun bila sudah mendapatkan hidayah-NYA , maka segalanya akan
menjadi mudah dan ringan , bahkan merasakan nikmatnya beramal dan beribadah .
Dirinya merasa senang bila
berdekatan dengan Allah. Sebaliknya bila dirinya melakukan kesalahan maka badan
akan terasa sakit, makan tak nikmat , tidur tak nyenyak , kepikian terus siang
dan malam , walaupun subanyak beristighfar , bertaubat memohon ampunan-NYA , tetap saja ada rasa khawatir
bahwa taubatnya itu akan ditolak oleh Allah.
Subhanallah , apakah kita
sudah bisa merasakan hal seperti
ini ? Mari kita simak firman Allah swt
di dalam QS Al Mu’minuum [ 23 ] : 1 - 11
yaitu
( 1 ) Qad aflahal mu’minuuna …..
Sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang beriman,
( 2 ) Al ladziinahum fii sholaatihim
khoosyi’uun ….. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
( 3 ) Wal ladiinahum ‘anil laghwi mu’ridhuun …..
dan
orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada
berguna,
( 4 ) Wal ladziinahum liz zakaati faa’iluun …..
dan
orang-orang yang menunaikan zakat,
( 5 ) Wal ladziinahum lifuruu jihim
haafitzuun ….. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
( 6 ) Illaa ‘alaa azwaa jihim au mama malakat aimaanuhum ….. kecuali terhadap
isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki;
Fa innahum
ghairu maluumiin ….. maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
( 7 ) Famanib taghoo wa roo a dzaalika ….. Barangsiapa
mencari yang di balik itu
Fa ulaa ika humul ‘aaduun …..
maka
mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
( 8 ) Wal ladziinahum li amaanatihim ….. Dan orang-orang
yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya)
Wa ‘ahdihim roo’uun
….. dan janjinya.
( 9 ) Wal ladziinahum ‘alaa sholaatihim yuhaa
fidzuun …..
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
( 10 ) Ulaa ika humul waa ritsuun
….. Mereka itulah orang-orang yang akan
mewarisi,
( 11 ) Al ladziina yaritsuunal firdausahum fiihaa
khooliduuna ….. (yakni) yang
akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Itulah saudaraku imbalan
atau pahala yang disediakan oleh Allah , kesusahan, kepedihan, kesengsaraan ,
penderitaan yang dialaminya selama di dunia akan terbayar berupa surga Firdaus
oleh Allah .
Dan mereka itulah yang termasuk golongan orang yang beruntung di
sisi Allah swt . Surga Firdaus itu tidak bisa digambarkan oleh kita
saat ini.
Yang jelas tempat itu belum pernah terlihat oleh mata manusia , belum
pernah didengar oleh manusia dan belum pernah dirasakan oleh manusia .
Wallaahua’lam .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar