Rabu, 04 April 2018

KONTEKSTUAL KEIMANAN


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku Kapan dan Bagaimana Istiqamah Dikontekstualisasikan ?

Istiqamah setiap saat, masa dan keadaan, istiqamah akan sangat diperlukan ketika terjadi perubahan seperti yang kita hadapi bersama dalam keseharian; pemilu, promosi jabatan, tempat kerjaan dan lain –lain.

Karena pada saat perubahan biasanya banyak godaan istiqamah kemudian bisa diartikan dengan 

tidak kompromi dengan hal-hal yamg yang negatif, seperti suap, menerima sumbangan dan di korupsi serta lain-lain keperluan .

Yang perlu dicatat bahwa istiqamah tidak identik dengan stagnasi dan statis, melainkan lebih dekat kestabilitas yang dinamis.

Orang yang istiqamah ibarat mobil yang stabil dalam perjalanan dan perubahan yang cepat.

Ia akan tetap tenang, konsisten, tidak goyah apalagi takut oleh lajunya perubahan dan keadaan.

Melihat pentingnya istiqamah tadi maka kita sebagai seorang muslim yang beriman
harus beriman dengan mengistiqamahkannya.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. 
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar