Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai tidak semua orang
itu benar dan juga tidak semuanya salah , tapi dimana ada kebanaran,
maka pasti disitu ada kesalahan .
Orang yang belajar dari
orang yang salah artinya bisa mengetahui bahwa bila berbuat salah
itu ada akibat seperti itu , maka jangan mengikuti langkah yang
salah .
Sebaliknya orang yang salah bila ingin benar , maka harus
belajar dari orang yang benar , karena tahu bahwa bila berada di
jalan yang benar hasilnya seperti itu.
Semua itu baru di dunia ,
dan di akhirat akan lebih ditampakkan lagi . Karena tidak semua
yang dilakukan di dunia itu benar , walaupun sudah berusaha
untuk berbuat benar , tetap saja bila menurut Allah salah , ya salah.
Dan tidak
semua yang dilakukan salah terus , siapa tahu
menurut penilaian orang lain itu salah , tapi menurut Allah itu
benar , ya jadi benarmnya .
Allah befirman di dalam
QS. Al Jin [ 72 ] : 15-17 yang artinya :
“Adapun orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran, Maka mereka menjadi kayu api
bagi neraka jahannam. Dan bahwasanya : Jikalau mereka tetap
berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam) , benar-benar kami akan
memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).
‘Untuk kami beri cobaan kepada mereka padanya. dan barangsiapa yang
berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke
dalam azab yang amat berat”.
Dalam surat ini dapat
disimpulkan bahwa pengertian istiqamah memiliki kata dasar yang
sama dengan ﻘﺎﻡ ; berdiri tegak lurus dan ﺇﻘﺎﻤﺔ ; tanda dimulainya penegakan
salat jamaah.
Karena itu istiqamah sering diartikan dengan teguh
hati, taat asas atau konsisten.
Istiqamah disini adalah
tegak dihadapan Allah atau tetap pada jalan yang lurus dengan tetap
menjalankan kebenaran dan menunaikan janji baik yang
berkaitannya dengan ucapan, perbuatan, sikap dan niat.
Dengan kata lain,
istiqamah adalah menempuh shiratal mustaqim dengan tidak menyimpang
dari ajaran Allah .
Dengan demikian istiqamah
meliputi keyakinan (akidah) dan ketaatan menjalankan syari’at
Islam, yang digariskan Allah dalam al Qur’an dan RasulNya dalam hadits.
Tidak berubah pendirian karena ancaman dan godaaan , tidak mundur
dan tidak berpaling dari taat dan amal karena hambatan dan
tantangan.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar