Selasa, 03 April 2018

MENYIMPANG DARI KEBENARAN


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai tidak semua orang itu benar dan juga tidak semuanya salah , tapi dimana ada kebanaran, maka pasti disitu ada kesalahan .

Orang yang belajar dari orang yang salah artinya bisa mengetahui bahwa bila berbuat salah itu ada akibat seperti itu , maka jangan mengikuti langkah yang salah .  

Sebaliknya orang yang salah bila ingin benar , maka harus belajar dari orang yang benar , karena tahu bahwa bila berada di jalan yang benar hasilnya seperti itu.

Semua itu baru di dunia , dan di akhirat akan lebih ditampakkan lagi . Karena tidak semua yang dilakukan di dunia itu benar , walaupun sudah berusaha untuk berbuat benar , tetap saja bila menurut Allah salah , ya salah. 

Dan tidak semua yang dilakukan salah terus , siapa tahu menurut penilaian orang lain itu salah , tapi menurut Allah itu benar , ya jadi benarmnya .

Allah befirman di dalam QS. Al Jin  [ 72 ]  : 15-17 yang artinya :

“Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, Maka mereka menjadi kayu api bagi neraka jahannam. Dan bahwasanya : Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam) , benar-benar kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). ‘Untuk kami beri cobaan kepada mereka padanya. dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat”.

Dalam surat ini dapat disimpulkan bahwa pengertian istiqamah memiliki kata dasar yang sama dengan ﻘﺎﻡ ; berdiri tegak lurus dan ﺇﻘﺎﻤﺔtanda dimulainya penegakan salat jamaah. 

Karena itu istiqamah sering diartikan dengan teguh hati, taat asas atau konsisten.

Istiqamah disini adalah tegak dihadapan Allah atau tetap pada jalan yang lurus dengan tetap menjalankan kebenaran dan menunaikan janji baik yang berkaitannya dengan ucapan, perbuatan, sikap dan niat.

Dengan kata lain, istiqamah adalah menempuh shiratal mustaqim dengan tidak menyimpang dari ajaran Allah .

Dengan demikian istiqamah meliputi keyakinan (akidah) dan ketaatan menjalankan syari’at Islam, yang digariskan Allah dalam al Qur’an dan RasulNya dalam hadits. 

Tidak berubah pendirian karena ancaman dan godaaan , tidak mundur dan tidak berpaling dari taat dan amal karena hambatan dan tantangan.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar