Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Materi ini lanjutan dari materi MAKNA AS – SALAM DALAM
AL QUR’AN Ke 2
3.Pujian
Allah swt berfirman di
dalam QS Ash Sahffat [ 37 ] : 79 yaitu
سَلَامٌعَلَىنُوحٍفِيالْعَالَمِينَ -٧٩-
“Kesejahteraan (Kami
Limpahkan) atas Nuh di seluruh alam.”
QS Ash-Shaffat [ 37 ] : 79 .
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa barangsiapa yang menjalani
hidup ini penuh dengan ketabahan, ketawakalan, kesabaran , maka akan
disejahterakan oleh Allah swt .
Seperti apa yang telah
diberikan kepada Nabi Nuh as. Perjuangan Nabi Nuh as
bukan waktu yang singkat dalam rangka menegakkan kalimat “ Allah
Laa ilaaha illallaah “ .
Penuh dengan hinaan, cercaan , bahkan
disebutnya nabi Nuh as itu adalah orang gila yang membawa agama
baru dengan mengaku bahwa beliau itu utusan Allah , yang
bertugas untuk memperingatkan mereka agar mengikuti jalan yang
benar, jalan yang diridoi oleh Allah .
Tinggalkan sesembahan yang
selama ini dilakukan , karena sungguh tidak ada
manfaatnya sama sekali .
Barangsiapa yang masih menentang beliau
maka akan celaka . Tapi bagi mereka
Yang mematuhinya maka akan
selamat, bahagia dan sejahtera di sisi Allah swt.
Ucapan beliau inilah yang membuat mereka marah , dan menyebut
beliau itu orang gila .
Berbagai langkah dan usaha telah dilakukan
oleh beliau, namun hasilnya tetap saja nihil.
Ada yang sudah
mengikuti beliau , namun karena tidak kuat akan permusuhan
yang dihadapinya, maka kembali lagi ke jalan yang semula.
.
Semua permasalahan selalu dihadapi oleh Nabi Nuh as
dengan tabah . Beliau yakin karena tugas itu dari Allah, maka
pasti Allah akan melindunginya .
Allah akan
menyelamatkannya dari berbagai macam ancaman, gangguan, halangan dan
rintangan yang dihadapi beliau .
Untuk itulah beliau tetap
istiqamah , tetap berusaha dan selalu bermunajat kepada
Allah swt agar apapun yang telah dilakukannya senantiasa
dibawah naungan rido-Nya .
Apapun yang yang telah
Allah berikan kepadanya sudah diyakininya bahwa itu
adalah yang terbaik untuk beliau dari-Nya .
Sehingga segala sesuatunya
dilakukan beliau dengan ikhlas. setelah ujian dan cobaan
semakin lama semakin berat
Akhirnya Nabi Nuh
asmengadukan permasalahannya kepada Allah swt. Kemudian Allah berfirman agar beliau mencari tempat yang
tertinggi, bila sudah menemukannya
maka diperintahkan untuk
membuat kapal / perahu .
Bila kita diperintah
seperti itu pasti kita akan menolaknya. Suatu hal yang tidak
mungkin, masa membuat perahu saja harus mencari tempat
tertinggi .
Yang lebih tepat itu di dekat daerah pesisir
atau pantai, itu baru bisa diterima
oleh akal. Itulah rahasia
Allah.
Dan Nabi Nuh as pun segera melaksanakannya walaupun
itu diluar daya nalarnya.
Karena apapun yang
diperintahkan Allah kepada hamba-Nya itu adalah sudah pilihan
terbaik-Nya dan tepat, maka tidak tanya itu dan ini .
Bagaimana tanggapan umat nabu Nuh as ? Beliau sudah oleh mereka
dianggap orang gila karena membawa agama aneh.
Akhirnya mereka semakin menghina lagi bahwa
penyakit gila beliau semakin jadi.
Siapa orangnya bila dihina
oleh semua manusia seperti itu .
Disinilah Allah sedang
menguji ketabahan Nabi Nuh as dan menguji ketawakalan
serta kesabaran Nabi Nuh as.
Alhamdulillah perahu
selesai. Dan Allah swt pun memerintahkan Nabi Nuh as agar semua
yang sudah mengikuti ajarannya dikumpulkan .
Setelah
mereka berkumpul diperintahkan agar segera menaiki perahu
buatan beliau. Tidak ada pertanyaan itu dan ini
kepada Allah , dimana semua perintah itu tidak masuk akal.
Setelah pengikut beliau masuk semuanya , barulah Allah menurunkan
hujan dari langit , dari bumi pun keluar air. Semakin lama
semakin besar, semakin meninggi airnya
sampai ke puncak dimana
perahu beliau dibuat.
Dan akhirnya perahupun
mengambang di atas air. Beliau melihat anaknya
Kan’an, dan minta agar masuk ke perahunya. Sayang Allah
telah menenggelamkannya.
Dan Allah berfirman kepada
beliau, “ Wahai Nuh Kan’an itu syari’atnya adalah anakmu,
tapi dia adalah hak AKU, maka itu bukan urusanmu, itu
adalah urusan AKU ".
Nabi Nuh pun sadar akan
kesalahan dirinya lalu segera meminta maaf kepada Allah
atas hal tersebut dan bertaubat kepada-Nya .
Wahai saudaraku mari kita
mencontoh ketabahan , ketawakalan dan kesabaran
Nabi Nuh as untuk menyikapi kehidupan di
zaman sekarang ini
Bila kita ingin selamat
dan berbahagia di sisi Allah swt
Berlanjut ………………
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar