Senin, 02 April 2018

MENYEMPURNAKAN SHALAT


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah saw bersabda,
“ Sesungguhnya terkadang ada dua orang yang shalatnya sama berdiri, ruku dan sujudnyapun sama. Tapi yang membedakannya adalah perbedaan bagaikan antara lagit dan bumi “

Wahai saudaaku untuk memahami makna Hadist di atas , maka marilah kita simak cerita berikut ini .
Suatu ketika Hatim bersilaturahmi ke rumah Ihsam .

Kemudian Ihsam bertanya kepada Hatim, “ Wahai Hatim , bagaimanakah cara kamu menyempurnakan shalat  ? “

Hatim menjawab ,

“ Apabila hampir masuk waktu shalat ,

aku sudah siap berwudhu dengan sempurna .

Lalu jiwa dan ragaku sudah tegak di tempat shalat .

Dengan berbuat seperti itu, maka terbayanglah Ka’bah seolah – olah berada di hadapanku .

Dan maqamnya tepat di depan dadaku .

Aku merasa bahwa Allah mengetahui isi hatiku  .

Seolah – olah kakiku berada di atas Sirath .

Surga seakan – akan  berada di sebelah kananku dan neraka berada di sebelah kiriku .

Lalu maklumat seakan – akan berada di belakangku .

Seakan – akan pula shalat yang aku lakukan adalah shalat yang terakhir bagiku  .

Kemudian takbir dengan khusyu’ , dengan penuh merendah .

Dan sujud dengan tawadu’ dan memohon ,

Kemudian duduk dengan sesempurna mungkin .

Berikutnya melakukan tasyahud dengan penuh pengharapan serta rasa takut dan akhirnya salam

Sesuai dengan ajaran Rasulullah saw .

Kuserahkan semua yang aku tunaikan dengan penuh hati yang ikhlas.

Kemudian bangkit dari shalat merasa takut dan berharap semoga diterima .

Kujaga semua yang telah aku lakukan dengan hati sabar.

Hatim , “ Berapa lamakah waktu yang kau perlukan untuk shalat seperti itu  ?

Ihsam , “ Sejak tiga puluh tahun yang lalu “

Hatim ,  " Aku belum pernah melaksanakan shalat seperti itu " [ sambil menitikkan air mata

R E N U N G A N  :

Bagamanakah dengan pelaksanaan shalat kita  ?

Bila ingin shalat seperti Ihsam , kayanya jauh , butuh latihan yang mantap dan matang .

Tapi apakah selama ini shalatnya sudah penuh lima kali ?

Karena kebanyak waktu – waktu lain bisa shalat , tapi Subuh sering ditinggalkan , betul apa betul ?

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar