Senin, 16 April 2018

PERTOLONGAN .ALLAH


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku bila kita melaksanakan shalat wajib saja maka kita mengucapkan Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin 
yang artinya “ Hanya kepadaMU kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan “ , yaitu sebanyak tujuh belas kali. 

Belum lagi bila kita melaksanakan shalat sunnah , karena ayat ini adanya
di surat  Al Fatihah . 

Itu adalah janji Allah, dan itu benar . Namun sayangnya hanya lancar di bibir saja , belum merasuk ke hati , apalagi sampai diwujudkan ke dalam sikap
dan prilaku sehari – hari . 

Padahal bila dihayati dengan baik dan benar. Itu sebenarnya penanaman keyakinan dari Allah terhadap manusia bahwa Dia akan menolong hamba-Nya , tidak dibeda – beda apakah pejabat / rakyat / lelaki / wanita . kaya / miskin . kyai / santri /  ulama , tua / muda / anak-anak ,  pokoknya semuanya.

Tapi  ada syaratnya yaitu HARUS HANYA MENYEMBAHNYA , JANGAN MEMPERSEKUTUKANNYA . 

Menyembah disini adalah dengan bertakwa. Bertakwa adalah dengan melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya .

Sudahkah Ini dilakukan oleh kita semua   ?  Bila belum ya pantas saja  do’a kita banyak yang masih belum dikabulkan , ada yang  dikabulkan tapi lama, atau ada yang sudah berdoa sampai  ratusan kali belum juga dikabulkan . 

Cobalah kita kaji diri, cari kesalahan diri , dosa apa saja yang sudah kita kerjakan. Bila sudah ketemu maka segerah baca istighfar untuk  membersihkannya , sehingga hati menjadi bersinar  karena terisi dengan cahaya keimanan dariNya .

Mudah – mudahan dengan bersihnya hati kita maka apa yang diminta oleh kita itu terkabulkan .

Contoh para auliya dan para wali apalagi para nabi.  Mereka selalu mencegah perutnya  dari makanan dan minuman haram, selalu penglihatannya dari yang
haram, menjaga pendengarannya dari yang haram, Menjaga lisannya dari ucapan yang haram, menjaga kedua tangannya dari perbuatan yang haram, menjaga langkah kakinya dari tempat-tempat yang haram. Semuanya selalu terjaga dan bersih. 

Sehingga hubungan mereka sangat dekat dengan Allah swt. Dan begitu dia bicara yang keluar berupa hujjah- hujjah yang baik dan benar, dan saat berdo’apun Allah kabulkan dengan cepat. 

Mulutnya itu lebih tajam dari pisau cukur rambut atau silet. Mari kita simak firman Allah swt di dalam

QS An Nahl [ 16 ] : 128

إِنَّاللّهَمَعَالَّذِينَاتَّقَواْوَّالَّذِينَهُممُّحْسِنُونَ -١٢٨-

“Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” 

QS An-Nahl [ 16 ]  :  128

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. 
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar