Assalamu’alaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku bila kita
melaksanakan shalat wajib saja maka kita mengucapkan
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin
yang artinya “
Hanya kepadaMU kami menyembah dan hanya kepadaMU kami
memohon pertolongan “ , yaitu sebanyak tujuh belas
kali.
Belum lagi bila kita melaksanakan shalat sunnah
, karena ayat ini adanya
di surat Al Fatihah .
Itu adalah janji Allah, dan itu benar
. Namun sayangnya hanya
lancar di bibir saja , belum merasuk ke hati , apalagi
sampai diwujudkan ke dalam sikap
dan prilaku sehari – hari
.
Padahal bila dihayati dengan baik dan benar. Itu sebenarnya
penanaman keyakinan dari Allah terhadap manusia bahwa Dia
akan menolong hamba-Nya , tidak dibeda – beda apakah
pejabat / rakyat / lelaki / wanita . kaya / miskin . kyai /
santri / ulama , tua / muda / anak-anak
, pokoknya semuanya.
Tapi ada syaratnya yaitu HARUS HANYA MENYEMBAHNYA
, JANGAN MEMPERSEKUTUKANNYA
.
Menyembah disini adalah dengan bertakwa.
Bertakwa adalah dengan melaksanakan segala
perintahNya dan menjauhi laranganNya .
Sudahkah Ini dilakukan oleh kita semua ?
Bila belum ya pantas saja do’a kita banyak yang masih belum dikabulkan
, ada yang dikabulkan tapi lama, atau ada yang sudah
berdoa sampai ratusan kali belum juga dikabulkan .
Cobalah kita kaji diri,
cari kesalahan diri , dosa apa saja yang sudah kita kerjakan. Bila
sudah ketemu maka segerah baca istighfar untuk membersihkannya , sehingga hati menjadi bersinar karena terisi dengan cahaya keimanan dariNya
.
Mudah – mudahan dengan
bersihnya hati kita maka apa yang diminta oleh
kita itu terkabulkan .
Contoh para auliya dan
para wali apalagi para nabi. Mereka selalu mencegah
perutnya dari makanan dan minuman haram, selalu
penglihatannya dari yang
haram, menjaga
pendengarannya dari yang haram, Menjaga lisannya dari
ucapan yang haram, menjaga kedua tangannya dari
perbuatan yang haram, menjaga langkah kakinya dari tempat-tempat
yang haram. Semuanya selalu terjaga
dan bersih.
Sehingga hubungan mereka sangat
dekat dengan Allah swt. Dan begitu dia bicara yang
keluar berupa hujjah- hujjah yang baik dan
benar, dan saat berdo’apun Allah kabulkan dengan
cepat.
Mulutnya itu lebih tajam dari pisau
cukur rambut atau silet. Mari kita simak firman
Allah swt di dalam
QS An Nahl [ 16 ] : 128
إِنَّاللّهَمَعَالَّذِينَاتَّقَواْوَّالَّذِينَهُممُّحْسِنُونَ -١٢٨-
“Sungguh, Allah beserta
orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat
kebaikan.”
QS An-Nahl [ 16 ] : 128
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar