Assalamu’alaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku setiap Allah
swt menciptakan sesuatu itu pasti ada maksud dan
tujuannya . Semua itu demi kebaikan manusia .
Dan setiap Allah
swt melarang sesuatu pasti demi keselamatan dan melindungi
hamba-Nya.
Dan semua itu telah tertuang ke dalam Al Qur’an.
Namun sungguh sangat disayangkan masih banyak
manusia yang enggan belajar
Al Qur’an .
Ada yang mau belajar tapi hanya
Arabnya saja . Bila diajak belajar Al Qur’an
jawabannya “ Ntar aja masih muda, masih ingin senang –
senang “
Al Qur’an itu khusus untuk para calon
mubaligh saja , untuk para Kyai, Ustadz, Habib , Santri
, Ulama saja, sedangkan yang lainnya cukup meminta
nasihat dari mereka. Ini adalah pendapat yang
keliru , salah besar .
Al Qur’an itu pedoman hidup
manusia , tuntunan dan petunjuk hidup ke jalan
yang benar .
Jadi kalau hanya tahu Arabnya saja ,
artinya tidak tahu , lalu bagaimana Kitab Allah
tersebut bisa dijadikan pedoman dan tuntunan hidup ?
Wahai saudaraku sungguh
siapapun yang berpaling Al-Qur’an maka akan menyebabkan kesempitan dan
bencana dalam hidup.
Mari kita simak
firman Allah di dalam QS Thaahaa [ 20 ] :
123 yaitu
وَمَنْأَعْرَضَعَنذِكْرِيفَإِنَّلَهُمَعِيشَةًضَنكاً -١٢٤-
“Dan barangsiapa berpaling
dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan
yang sempit.”
QS Thaha [ 20 ] : 123 .
Yang dimaksud kehidupan
yang sempit itu adalah menempuh jalan yang sesat
dan menyesatkan , menyimpang dari garis
kebenaran , menyukai jalan yang susah dan
mendaki.
Hidupnya berada di dalam kegelapan yang
nyata . Akhirnya manusia telah dikendalikan oleh
syaitan dan iblis . Naudzubillaahi mindzaalik .
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar