Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bagi manusia yang dengan sungguh – sungguh hidupnya berpedoman kepada Al Qur’an
maka akan menjadi orang yang beruntung di sisi Allah swt .
Ada perbedaan beruntung di
sisi Allah dan beruntung menurut manusia .
Bila beruntung disisi atau menurut Allah , maka akan beruntung di dunia
dan ke akhirat .
Sebaliknya beruntung
menurut manusia maksudnya adalah di dunia mereka hidupnya beruntung, kaya raya,
jabatan tinggi, gelarnya banyak , tapi bila di dalam perjalanan kehiduannya
banyak melanggar aturan Allah, sudah jelas mereka hanya beruntung di dunia,
akan tetapi di akhirat akan celaka .
Sungguh Al Qur’an ini menjadi perniagaan yang tidak akan merugi sebagaimana firrman Allah di dalam
QS Fathir [ 35 ] : 29 yaitu
“ Innal ladziina yatluuna kitaaballoohi , wa
aqoomush sholaata , wa an faquu mimmaa rozaqnaahum sirron wa’alaa niyatan
yarjuuna tijaarotan lan tabuuro “ .
Yang artinya :
"Sesungguhnya orang yang selalu
"membaca" kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian
rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi."
(QS Fathir [ 35 ] : 29).
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semnua bahwa bila kita ingin menjadi orang yang
beruntung di sisi Allah dunia akhirat maka
1.Kita harus mempelajari
Al Qur’an, bukan hanya membaca Arabnya saja, akan tetapi juga mempelajari
artinya, menghayati maknanya dan mengamalkannya ke dalam kehidupan sehari- hari
sesuai dengan kesanggupan masing – masing
;
2. Mendirikan shalat , karena shalat ini
merupakan perintah langsung dari Allah kepada nabi Muhammad saw di Sidratul
Muntaha untuk disampaikan kepada semua manusia di akhir zaman agar bisa
dilaksanakan bila dirinya mengaku beragama Islam [ agama pilihan Allah ] ;
3. Mengeluarkan sebagian rezeki dalam bentuk
zakat, infaq dan sedekah dari rezeki pemberian Allah , sebagai pembersih apa
yang telah diterimanya [ 2, 5 % ] .
4. Dalam pemberian zakat ,
infaq atau sedekah itu bisa dilakukan secara terang – terangan atau juga bisa
secara sembunyi – sembunyi [ cukup yang tahu hanya diri sendiri dan Allah saja
] ;
Bila ke empat hal ini
dilakukan oleh kita dengan yakin dan ikhlas , maka kita akan menjadi orang yang
beruntung di sisi Allah dunia dan akhirat .
Bila tidak dilaksanakan maka kita akan tergolong sebagai orang yang rugi
dan celaka dunia dan akhirat .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
maka kita akan tergolong sebagai orang yang rugi
dan celaka dunia dan akhirat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar