Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Salah seorang sahabat pernah
memukul wajah pembantunya atau budaknya, lalu ia datang kepada Rasulullah saw dalam
keadaan menyesal dan ia mengatakan:
”Saya telah memukulnya ya
Rasulullah”,
Rasulullah saw kemudian memanggil pembatunya seorang
wanita, kemudian beliau berkata kepadanya:”Dimana Allah.?”,
ia menjawab:”Diatas langit”,
Rasulullah saw bertanya
lagi:”Siapa saya.?”, Ia menjawab:”Anda
Rasulullah”.
Rasulullah saw kemudian berkata:”Bebaskan dia karena ia adalah
seorang mu’mina (Wanita mukmina)”.
hal ini menunjukkan tidak boleh
menyamakan Allah dengan Makhluknya baik sifat maupun namanya.
Allah Maha Suci ,
kesuciannya tidak ada yang mampu menyamainya .
Allah Maka Kuasa, kekuasaannya
luas tanpa batas .
Allah Maha Kasih dan Sayang , kasih sayangnya tak ada
baratannya .
Allah Maha Pemberi nikmat
, tidak ada seorang manusiapun yang sanggup menghitung nikmat Allah .
Hidarilah sifat berbangga
diri, karena dengan sifat ini merasa dirinya sudah menyamai Allah , maka
celakalah dia.
Janganlah sombong , karena
kesombongan hak mutlak milik Allah .
Bila ada manusia yang sombong artinya dia
sudah menyamakan dirinya dengan Allah , maka celakalah dia .
Semoga ini bermanfaat .
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar