Kamis, 10 Mei 2018

BERBUKA PUASA .

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Termasuk sunnah dalam puasa, yaitu mempercepat waktu berbuka. 

Sebagaimana dikatakan oleh Amr bin Maimun Al Audi, bahwa sahabat-sahabat 

Muhammad saw adalah orang-orang yang paling cepat berbuka dan paling lambat sahurnya. 

[Diriwayatkan oleh Abdurrazaq dalam Al Mushannaf, no. 7591 dengan sanad yang dishahihkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bary, 4/199].

MANFAAT DARI MEMPERCEPAT BERBUKA IALAH :


Untuk mendapatkan kebaikan. Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Sahl bin Sa’ad ra , bahwa 


Rasulullah saw bersabda :


لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا اْلفِطْرَ رواه البخاري ومسلم


“Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka mempercepat buka puasanya.”


[Riwayat Al Bukhari dan Muslim].

Merupakan Sunnah Nabi saw  untuk membedakan dengan puasa ahli kitab, sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah ra bahwa 


Rasulullah saw bersabda :


لاَ يَزَالُ الدِّيْنُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ، لأَنَّ الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى يُؤَخِّرُوْنَهُ رواه أبو داود وابن حبان بسند حسن


“Agama ini akan senantiasa menang selama manusia (kaum Muslimin) mempercepat buka puasanya, karena orang-orang Yahudi dan Nashrani mengakhirkannya”. 

[Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Hibban dengan sanad hasan].


Dan berbuka puasa dilakukan sebelum shalat Maghrib, karena merupakan akhlak para nabi.

b). MAKANAN BERBUKA.



Rasulullah saw menganjurkan kita untuk berbuka dengan kurma, dan kalau tidak ada, maka dengan air sebagaimana dikatakan Anas bin Malik: 


"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan ruthab sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka dengan kurma, dan kalau tidak ada kurma, Beliau menghirup (meminum) beberapa teguk air”

[HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang shahih]. Ini merupakan kesempurnaan kasih sayang dan perhatian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap umatnya.

c). BACAAN KETIKA BERBUKA


Berdoa ketika berbuka termasuk dari doa-doa yang mustajab, sebagaimana disabdakan 


Rasulllah saw  :



ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَ دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ


“Ada tiga doa yang mustajab, (yaitu): doanya orang yang berpuasa, doanya orang yang terzhalimi dan doanya para musafir”


[HR Al Uqaili].

Sebaiknya berdoa dengan doa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَ ثَبَتََ الأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ


“Mudah-mudahan hilang dahaga, basah otot-otot dan mendapat pahala, insya Allah”

d). MEMBERI MAKAN KEPADA ORANG YANG BERPUASA



Hendaknya orang yang berpuasa menambah pahala puasanya dengan memberi makan orang yang berbuka puasa. 


Orang yang melakukannya akan mendapatkan pahala yang sangat besar. 

Rasulullah saw bersabda :


مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرُ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا



“Barangsiapa yang memberi buka puasa orang yang berpuasa, maka dia mendapat (pahala) seperti pahalanya (orang yang berbuka itu) tanpa mengurang sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut”.

[HR Ahmad dan At Tirmidzi]

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar