Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Al Qur’an
yang berisi ayat – ayat Allah merupakan Bahasa Arab, namun bukan
bahasa Arab yang biasa kita kenal , tapi Bahasa Arab Allah , karena
tidak semua orang memahami bahasa Al Qur’an .
Namun bila
kita mau mempelajarinya mudah – mudahan Allah swt membukakan
sedikit demi sedikit sesuai dengan daya nalar kita .
Sungguh sangat
indah sekali kata – kata pada ayat – ayat Allah. Banyak sekali makna yang
luar biasa dibalik kata – kata yang tertulis .
Jadi peletakan kata – kata
dalam Al Qur’an itu penuh rahasia . Pilihan kata dalam
Al-Qur’an tidaklah sembarangan.
Peletakannya pun menentukan arti dan makna
dibaliknya. Kali ini kita akan melihat perbedaan peletakan kata
didalam Al-Qur’an dan menelisik apa makna disebaliknya.
Allah berfirman di dalam
QS Al Isra [ 17 ] : 88 yaitu :
قُللَّئِنِاجْتَمَعَتِالإِنسُوَالْجِنُّعَلَىأَنيَأْتُواْبِمِثْلِهَـذَاالْقُرْآنِلاَيَأْتُونَبِمِثْلِهِ
Katakanlah, “Sesungguhnya
jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan)
al-Quran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa
dengannya.”
(QS.Al-Isra’: 88)
Dan Allah berfirman di
dalam QS Ar Rahman [ 55 ] : 33 yaitu
يَامَعْشَرَالْجِنِّوَالْإِنسِإِنِاسْتَطَعْتُمْأَنتَنفُذُوامِنْأَقْطَارِالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِفَانفُذُوا
“Wahai golongan jin dan
manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi,
maka tembuslah.”
(QS.Ar-Rahman: 33)
Mari kita perhatikandalam
ayat pertama Allah mendahulukan manusia sebelum jin dan pada ayat
kedua mendahulukan jin sebelum manusia, apakah ini hanya
kebetulan ? Atau memang ada maksud dibalik peletakan kata ini ?
Pada ayat yang pertama
berisi tentang tantangan Allah untuk membuat yang serupa dengan
Al-Qur’an.
Dan kemampuan manusia dalam urusan kefasihan berbicara,
sastra dan menjelaskan makna lebih besar dari kemampun jin.
Manusia lebih ahli di
bidang ini dibandingkan dengan jin. Karena itulah Allah mendahulukan kata manusia
sebelum jin pada ayat ini.
Dan pada ayat kedua
membahas tentang tantangan Allah untuk menembus penjuru langit dan bumi.
Dalam hal ini tentu jin lebih menguasai, karena mereka memiliki kecepatan
bergerak yang lebih dari manusia.
Selain itu, jin juga memiliki
kemampuan mendengar dari langit.
Seperti Firman Allah swt,
وَأَنَّاكُنَّانَقْعُدُمِنْهَامَقَاعِدَلِلسَّمْعِ
“Dan sesungguhnya kami
(jin) dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk
mencuri dengar (berita-beritanya).”
(QS.Al-Jin: 9)
Karena itulah Allah
mendahulukan kata jin sebelum manusia dalam ayat ini. Segala sesuatu yang ada
didalam Al-Qur’an adalah mukjizat.
Pilihan kata dan
peletakannya pun memiliki makna. Semoga kita dapat terus mendalami keagungan
Al-Qur’an sehingga tiada hari dalam hidup ini kecuali kita mendapat sesuatu
darinya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .
Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar