Rabu, 16 Mei 2018

LAKUKAN SHALAT DENGAN KHUSYU’


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Shalat yang dilakukan dengan khusyuk, selalu menyelamatkan rasa ketenangan batin yang dapat mencegah bekerjanya atom energy,

sehingga lenyaplah rasa takut karena berhasil berhubungan langsung dengan Hakikat Maha Energi, menjamin keselamatan dan kebahagiaan umat manusia.

Berangkat dari ayat yang berbunyi Dirikanlah sholat, karena sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Dari ayat tersebut kita harus bisa membedakan antara .mengerjakan shalat dengan mendirikan shalat. 

Orang yang mengerjakan shalat belum tentu dia mendirikan shalat, tetapi setiap orang yang mendirikan shalat sudah pasti dia mengerjakan shalat.

Artinya, mendirikan itu tanpa paksaan dan tidak mengharap sesuatu melainkan ridha Allah, tetapi kalau mengerjakan bisa saja karena ada paksaan atau malu pada seseorang, atau mengharap hal-hal lain yang bersifat duniawi.

Kita tidak tahu apakah shalat kita diterima atau ditolak oleh Allah.

Oleh sebab itu kita harus berusaha mengerjakannya dengan penuh mengharapkan keridhoaan dari Allah.

Ada sebuah kisah, bahwa ada seorang sahabat mendatangi seorang tukang jahit untuk mengembalikan baju hasil jahitannya karena ada sedikit cacat, 

terus situkang jahit tersebut menangis, sahabat tersebut jadi bingung, terus bertanya…! wahai saudaraku kenapa engkau menangis..? 

saya tidak marah, dan akan menerima kembali baju tersebut setelah engkau perbaiki..! tukang jahit menjawab “

saya bukan menangisi baju ini, tetapi saya menangis karena saya teringat dengan shalat saya…! 

baju yang cacat jahitan saja dikembalikan oleh yang punya.., dan minta diperbaiki, tentu bisa saya perbaiki, 

tetapi shalat kita, apakah Allah menerima shalat atau menolaknya, kita tidak pernah mengetahuinya…! 

itulah gunanya shalat sunat, untuk menutupi lobang-lobang pada shalat wajib kita, yang kita tidak tahu dimana cacatnya.

Semoga ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar