Rabu, 13 Juni 2018

ALLAH SWT MENANTANG MANUSIA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu

قُلِ ادْعُوا الَّذِينَ زَعَمْتُم مِّن دُونِهِ فَلَا يَمْلِكُونَ كَشْفَ الضُّرِّ عَنكُمْ وَلَا تَحْوِيلًا

“ Qulid ‘ul ladziina za’amtum min duu nihii falaa laa yamlikuuna kasyafdh dhurri ankum walaa tahwiilan “


Yang artinya adalah  ,

Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya". 


QS. Al-Israa (17): 56 .

Melalui ayat ini Allah menjelaskan dan sekaligus menantang manusia yang masih mencari – bantuan kepada selain Dia .

Karena sampain saat ini walaupun zaman sudah modern , teknologi sudah canggih , masih saja banyak manusia yang meminta bantuan kepada selain Allah swt .

Misalnya ke dukun , paranormal , ke tempat – tempat yang dianggap kramat , kepada orang – orang yang sudah meninggal yang menurut mereka dianggapnya sangat dekat dengan Allah .

Atau minta bantuan ke barang – barang seperti susuk , sabuk , batu cincin , keris , tombak , isim dsb.

Karena semuanya itu bisa menjamin untuk jaga diri, untuk keselamatan, untuk pengasihan , untuk kekuatan , untuk perlindungan dan sejenisnya .

Kepada orang – orang inilah Allah memberikan tantangan di dunia . 

Silahkan saja kalian meminta kepada siapapun atau kepada apapun , namun semua itu sungguh suatu pekerjaan yang sia – sia dan sesat . 

Karena yang mampu menyelesaikan masalah kalian itu hanya AKU .

Dan kelak di akhirat kepada orang – orang yang seperti ini Allah berkata , “ Silahkan kalian meminta bantuan kepada mereka yang biasa dimintai bantuan sewaktu kalian berada di dunia “ .

Dan mereka baru menyadari kesalahan mereka setelah melihat sendiri bukti yang diterimanya berupa azab dan siksa . 

Akan tetapi penyesalannya itu sungguh tidak berarti sama sekali .

Wahai saudaraku sungguh hindarilah semua perbuatan sesat ini , karena hal itu akan merugikan diri kita sendiri .

 Di dunia bila kita sudah mengetahui bahwa perbuatan itu salah masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri dengan cara bertaubat kepada Allah  swt.

Siapa tahu Allah swt menerima taubatnya , karena Allah sendiri telah berfirman walaupun Dia Maha Pengampun dan akan mengampuni hamba-Nya 

walaupun dosa- dosanya sebanyak buih di lautan , maka akan diampuninya , kecuali bila mereka telah  mempersekutukan Allah dengan sesuati selain dia [ berbuat syirik ] .

Semoga uraian ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar