Sabtu, 09 Juni 2018

DIRIKANLAH SHALAT [ BERJAMA'AH ]


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu ,

“ Wa aqiimush sholaata wa aa tuz zakaata war ka’uu ma’ar rooki’iin “

Yang artinya   ,

 Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah 
beserta orang-orang yang ruku'.

QS Al Baqarah [ 2 ] :  43 .

Melalui ayat ini Allah swt memerintahkan kepada kita semua agar mendirikan shalat .  Shalat adalah tihang agama . 

Barangsiapa yang mendirikan shalat berarti mendirikan agama, Dan bagi yang tidak mendirikan shalat berarti telah merobohkan agama .

Shalat itu adalah amalan yang utama dan paling utama. Karena bila kita telah berada di alam kubur , amalan yang pertama kali dilihat adalah shalatnya .

Bila shalatnya dianggap benar oleh Allah , maka semua amal lainnya diterima oleh-Nya. Sebaliknya bila shalatnya buruk maka amal lainnya juga tidak diterima oleh Allah swt .

Kemudian Allah swt memerintahkan kita untuk mengeluarkan sebagian dari harta pemberianNya untuk dizakatkan, disedekahkan , diinfaqqan kepada mereka yang berhak .

Artinya dibeikan kepada mereka yang sangat membutuhkan seperti fakir , miskin, anak – anak yatim , kaum dhuafa’ atau 

kaum yang sudah lemah dan tidak bisa bekerja lagi untuk mencari nafkah untuk menafkahi dirinya  .

Harta yang dizakatkan , disedekahkan dan diinfaqqan itu akan dikumpulkan oleh Allah , dicatat , dan baru diberikan kepada kita bila kita telah meninggal dunia . 

Dan itulah harta kekayaan kita yang asli selaim amal – amal yang lainnya .

Zakat juga sebaga pembersih harta yang kita peroleh .Zakat , sedekah dan infaq ini juga merupakan ujian dari Allah untuk kita semua . 

Apakah kita mau mengeluarkannya ataukah tidak ?

Bila kita mau mengeluarkan tapi masih ada keraguan , khawatir nanti takut miskin , sengsara dan menderita , artinya kita blum yakin kepada Allah swt .

Akhirnya apa yang dizakatkan , disedekahkan atau diinfaqqan akan menjadi sia-sia karena tidak ikhlas.

Apalagi bila apa yang diberikan itu diungkit – ungkit , atau orang yang diberinya itu merasa sakit hati , maka pahalanya akan hilang .

Kemudian Allah memerintahkan kita semua agar melakukan ruku’ artinya shalat bersama mereka yang juga ruku’ atau shalat  .

Maksudnya agar kita melaksanakan shalat berjama’ah baik di masjid, mushola yang terdekat dengan rumah kita , atapun 

bisa juga melaksanakan shalat berjama’ah di rumah kita sendiri bersama – sama keluarga.

Bagaimanakah dengan kita , apakah kita sudah melaksanakan shalat , mengeluarkan zakat dan melaksanakan shalat berjama’ah ?

Silahkan anda jawab sendiri dengan jujur melalui hati anda.  Bila belum , maka kapan mulainya ?

Bila nanti saja kalau sudah tua , maka ingat mati itu tidak harus menunggu sampai usia tua . Dan mati itu tidak harus sakit dulu . Mati bisa saja dating secara tiba – tiba .

Alangkan sia-sianya hidup bla sampai kematian datang masih juga belum mendirikan shalat , apalagi sampai dengan shalat berjama’ah .

Karena sampai sekarangpun masih banyak orangyang melakukan shalat berjama’ah itu bila di bulan Ramadhan saja . 

Dan ada lagi mereka melaksanakan shalat itu setahun hanya dua kali yaitu shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha .

Zakat , sedekah dan infaq juga masih belum melakukannya dengan alasan untuk diri sendiri saja amsih repot , lalu bagaimana bila itu diberikan kepada orang lain .

Padahal Allah sudah menjanjikan bila kita mengeluarkan zakayt itu sama saja kita menanam satu butir kebaikan . 

Dan dari satu butir kebaikan itu akan tumbuh tujuh tangkai . Dan di setiap tangkainya itu seratus kebaikan .

Artinya balasan Allah dilipat gandakan menjadi tujuh ratus kali lipat kebaikan.

Kemudian shalat berjama’ah itu derajatnya lebih tinggi daripada shalat sendirian , yaitu dua puluh tujuh derajat , tapi masih banyak orang yang belum mau melakukannya .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar