Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman
yaitu ,
“ Was ta’iinuu bish shobri
wash sholaati , wa in nahaa lakabiirotun ilaa ‘alal khoosyi’iina “
Yang artinya ,
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
QS Al Baqarah [ 2 ] : 45 .
Wahai saudaraku melalui
ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa dalam hidup ini tidak
ada yang lolos dari ujian dan cobaannya .
Ujian dan cobaan terhadap
setiap diri itu jelas berbeda – beda , karena Allah swt akan menguji mereka itu
sesuai dengan batas kekuatan masing – masing .
Jadi seberat apapun hidup,
sesusah apapun menjalani kehidupan , tetap Allah swt masih memberikan rezeki
untuk mencukupi kebutuhannya.
Allah swt hanya
mememberikan rezeki cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya .
Dan Allah swt
tidak akan memberikan rezeki untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kita .
Jadi bila ada manusia yang
ingin hidupnya berlebih , maka dia harus melakukan tindakan yang menyimpang
dari aturan Allah swt .
Dan dalam ayat itu Allah
swt berjanji kepada manusia bahwa Dia sanggup menolong kita semua asalkan
memenuhi syarat yang Dia minta . Apakah syaratnya itu ?
Harus melaksanakan shalat
wajib . Bila tidak melaksanakan shalat wajib namun rezekinya berlimpah , kita
tidak boleh iri .
Siapa tahu Allah swt sedang menuruti kemauannya , sampai
kematian datang tiba – tiba , dan tidak ada sama sekali bekal persiapan utnuk
akhiratnya karena selama ini hanya focus memikirkan duniawinya saja.
Yang dimaksud dengan orang
yang khusyu’ itu selalu memperhatikan semua perintah Allah artinya perintahNya
dijalani dan larangannya dihindari .
Sabar disini adalah sabar
dalam ketaatan , sabar dalam mencegah untuk berbuat buruk dan sabar dalam
musibah .
Sabar dalam ketaatan maksudnya
di saat lemah beribadah, lemah iman , kurang semangat , dirinya berusaha tetap
melakukan perintah Allah dengan sabar walaupun terasa berat mengerjakannya .
Sabar dalam mencegah
keburukan bisa timbul dari dalam diri, dan bisa juga datang dari luar diri .
Dan semua itu diatasinya dengan sabar , ikhlas, tidak ada keluhan sedikitpun .
Sabar dalam musibah
maksudnya sabar dalam menjalani kehidupan yang miskin, sengsara dan menderita
atau bisa juga tertimpa penyakit atau kecelakaan .
Semuanya itu dihadapainya
dengan sabar , sambil tetap berusha untuk mengatasinya .
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua .Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar