Sabtu, 09 Juni 2018

SABAR DAN SHALAT SEBAGAI PENOLONG .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu  ,

“ Was ta’iinuu bish shobri wash sholaati , wa in nahaa lakabiirotun ilaa ‘alal khoosyi’iina 

Yang artinya   ,

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',   

QS Al Baqarah [ 2 ] :  45 .

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa dalam hidup ini tidak ada yang lolos dari ujian dan cobaannya .

Ujian dan cobaan terhadap setiap diri itu jelas berbeda – beda , karena Allah swt akan menguji mereka itu sesuai dengan batas kekuatan masing – masing .

Jadi seberat apapun hidup, sesusah apapun menjalani kehidupan , tetap Allah swt masih memberikan rezeki untuk mencukupi kebutuhannya.

Allah swt hanya mememberikan rezeki cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya . 

Dan Allah swt tidak akan memberikan rezeki untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kita .

Jadi bila ada manusia yang ingin hidupnya berlebih , maka dia harus melakukan tindakan yang menyimpang dari aturan Allah swt .

Dan dalam ayat itu Allah swt berjanji kepada manusia bahwa Dia sanggup menolong kita semua asalkan memenuhi syarat yang Dia minta . Apakah syaratnya itu ?

Harus melaksanakan shalat wajib . Bila tidak melaksanakan shalat wajib namun rezekinya berlimpah , kita tidak boleh iri . 

Siapa tahu Allah swt sedang menuruti kemauannya , sampai kematian datang tiba – tiba , dan tidak ada sama sekali bekal persiapan utnuk akhiratnya karena selama ini hanya focus memikirkan duniawinya saja.

Yang dimaksud dengan orang yang khusyu’ itu selalu memperhatikan semua perintah Allah artinya perintahNya dijalani dan larangannya dihindari .

Sabar disini adalah sabar dalam ketaatan , sabar dalam mencegah untuk berbuat buruk dan sabar dalam musibah .

Sabar dalam ketaatan maksudnya di saat lemah beribadah, lemah iman , kurang semangat , dirinya berusaha tetap melakukan perintah Allah dengan sabar walaupun terasa berat mengerjakannya .

Sabar dalam mencegah keburukan bisa timbul dari dalam diri, dan bisa juga datang dari luar diri . 

Dan semua itu diatasinya dengan sabar , ikhlas, tidak ada keluhan sedikitpun .

Sabar dalam musibah maksudnya sabar dalam menjalani kehidupan yang miskin, sengsara dan menderita atau bisa juga tertimpa penyakit atau kecelakaan . 

Semuanya itu dihadapainya dengan sabar , sambil tetap berusha untuk mengatasinya .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar