Minggu, 03 Juni 2018

HIDUP SENASIB SEPENANGGUNGAN DAN SEPENDERITAAN.


PROBLEM  RUMAH  TANGGA  KE  4 .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Wahai saudaraku  setan itu sungguh amat tidak senang bila rumah tangga anda itu bisa berjalan selaras , serasi dan seimbang , 

bisa harmonis, bisa “ URIP KEPENAK BARENG “ artinya mampu hidup senasib dan sependeritaan . Susah dan senang dipikul bersama .

Oleh karena itu setan selalu melakukan berbagai macam upaya , bagaimana caranya agar keadaan rumah tangga anda itu bisa kacau .

Setan selalu berusaha untuk membujuk dan mengajak manusia untuk berbuat sesuatu yang tidak diridhoi Allah dan rasulnya.

Setan bernama DASIM  tugasnya membujuk seorang isteri agar tidak taat kepada suami dan mempengaruhi seorang isteri agar pergi meninggalkan rumah dan keluarganya  .


Dijadikannya apa yang dilakukannya itu benar dan dengan berbagai alasan untuk membenarkan perbuatannya meskipun sudah jelas bahwa perbuatan tersebut dilarang oleh Quran dan Hadist.

Alasan sakit hati karena perbuatan / perkataan suami, yang kadang dijadikan alasan isteri untuk membenarkan tindakan meninggalkan rumah dan suami.


Seringkali ada Pihak ketiga (PIL) yang kadang menjadikan seorang isteri semangat meninggalkan suami meskipun tidak semuanya demikian.

Pada Intinya seorang isteri tidak boleh meninggalkan rumah tanpa izin suaminya, jadi meskipun dinasehati dan kurang diperhatikan suami saat isteri dalam keadaan sakit bukan berarti bisa melanggar aturan Allah.

Orang sakit kurang makan bukan berarti dia boleh mencuri makanan karena mencuri adalah dosa apapun alasannya.

Begitu juga sakit yang diberikan oleh Allah kepada seorang isteri sebagai pemberi peringatan dari Allah bukan berarti seorang istri boleh menyakiti hati suami dengan pergi meninggalkan rumah dan meninggalkan suaminya.

Semoga uraian ini bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar