Jumat, 08 Juni 2018

PERHATIKANLAH SHALAT ANDA.


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Di sisi lain, mengingat begitu pentingnya sholat maka pesan terakhir Nabi SAW sebelum mengehembuskan napas terakhirnya, satu di antara pesan beliau adalah sholat, 

selain itu menitipkan hamba sahaya (budak) yang tidak berdaya, karena kebebasan seorang budak dibatasi oleh majikannya. 

Artinya, kedua hal tadi, oleh Nabi dititipkan agar setiap pribadi muslim memperhatikan shalat dan orang-orang yang tidak berdaya, seperti: budak belian, pakir miskin, yatim piatu dan sebagainya.

Kemudian, jika memang shalat itu memiliki nilai yang begitu penting, begitu berharga, juga begitu mulia di sisi Allah. 

Kemuliaan dan keagungan apa yang terkandung serta tersimpan di dalam shalat itu  ?

Tentu banyak jawaban yang bisa disampaikan kehadapan Anda, sebanyak persepsi dan harapan akan pentingnya nilai shalat itu sendiri. 

Lebih dari itu, nilai penting shalat bagi umat Islam adalah karena shalat merupakan hamparan cinta dan kasih sayang Allah yang mengalir mengisi ruang-ruang kebutuhan umat manusia.

Kemudian, jika memang begitu berharganya dan begitu penting shalat bagi umat Islam, mengapa masih juga ada orang yang berkata, 

“Buat apa shalat, toh banyak juga orang yang suka shalat tapi suka bohong, suka korupsi, suka enggak bener kelakuannya”. 

Bahkan ada juga yang berkata “Buat apa shalat, jika hidupnya belum juga bener”. 

Sepintas mungkin benar ungkapan-ungkapan itu, tetapi mari kita telisik ungkapan-ungkapan itu secara jernih.

Apabila memang betul, ada orang yang suka melakukan shalat tetapi dalam kehidupannya masih juga suka berbuat tidak benar, tentu jangan dulu menyalahkan shalatnya. 

Seperti halnya, “jika kepala Anda masih juga berketombe padahal Anda suka atau sering berkeramas”. 

Apakah Anda akan langsung mengatakan “ada yang salah pada kepala Anda”? Apakah Anda akan memotong kepalanya agar tidak berketombe lagi?

Sekalipun benar jika kepalanya dipotong maka tidak akan berketombe lagi, tetapi langkah itu bukan langkah terbaik untuk menghilangkan ketombe. 

Kemudian jika masih juga berketombe padahal Anda suka berkeramas, lebih baik mencari penyebabnya “mengapa masih juga berketombe”, jangan dulu mengatakan ada yang salah pada kepala Anda. 

Sebab bisa jadi salah dalam memilih shamponya sehingga tidak sesuai dengan jenis kulit kepala Anda. Jadi, sekalipun suka berkeramas kepalanya masih juga berketombe. 

Ingat ! Jangan dulu memotong kepalanya, tapi pilihlah formula shampo yang cocok dengan jenis kulit kepala anda.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar