Asalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bila hati kotor , maka nampak akan adanya kegelapan sehingga sulit untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Sebaliknya bila hati bersih, akan terisi dengan cahaya keimanan dari Allah swt . Karena dengan bersihnya hati akan mendorong untuk berbicara yang bersih dan berfikir jernih .
Bila hati bersih dan pikiran jernih maka menghasilkan perbuatan yang baik . Perbuatan baik ini akan menghasilkan akhlak yang baik .
Di
dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, bila daging itu baik maka baiklah
seluruh tubuh dan bila sakit maka sakitlah seluruh tubuh, juga bila bersih
bersihlah seluruh tubuh,,
namun bila kotor maka kotorlah seluruh
tubuh. Segumpal daging itu namanya adalah hati .
Bila hati anda telah memiliki bashiroh , maka berbahagialah ,karena
tidak semua manusia diberikan oleh Allah bashiroh .
Hati
yang telah memiliki bashiroh maka kelebihannya adalah dia akan mampu
memahami sesuatu yang terjadi di alam semesta ini.
Sehingga dengan bashirohnya,
dia bisa memutuskan sesuatu dengan baik . Dapat menerima sesuatu dengan tulus
ndan ikhlas .
Dan dia mampu menolak kejahatan baik yang ditimbulkan oleh
pribadinya maupun pengaruh yang dating dari luar dirinya .
Dan
cahaya bashiroh ini hanya Allah berikan kepara para hambaNya yang beriman. Yaitu
yang sudah mewujudkan takwanya terhadap Allah swt dengan baik dan benar menurut
petunjuk Allah dan rasulNya .
Cahaya atau nur Allah swt itu dilimpahkan kepada kepada hambaNya
agar bisa menjadi manusia yang mulia di sisiNya .
Dengan cahaya itu
maka sang hamba akan memancarkan ucap , sikap dan prilaku yang baik.
Segala
amal perbuatannya itu bagaikan lampu atau pelita yang mampu memberikan cahaya
kepada dirinya .
Sehingga dunia seiisinya itu nampak sangat jelas sekali di
hadapannya, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang akan membuat manusia
berbahagia dan mana yang akan menjadikan manusia itu celaka.
Semua
itu bersumber dari cahaya hati bashiroh yang telah Allah berikan kepada
hambaNya .
Bagi
yang hatinya masih gelap gulita, maka segala yang nampak itu bila akan membuat
hatinya senang, maka akan dikejarnya dengan cara apapun, walaupun apa yang
dilakukannya itu akan mengorbankan orang lain .
Termasuk juga hatinya masih
bercampur dua sifat yaitu munafik dan beriman .
Mereka
selalu mencampur adukkan antara yang haq dengan yang batil. Yang penting dapat
memperturutkan hawa nafsunya . Dapat memuaskan dirinya .
Semoga
saja kita semua akan mendapatkan cahaya bashiroh dari Allah sehingga kita dapat
melaksanakan ibadah kepadaNya dengan baik dan benar
.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua Insya Allah . Aaaaamiin. .
Wassalaamu’alaikum
wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar