MUTIARA AYAT AL QUR’AN
SURAT AL A’RAAF [ 7 ] : 43
Assalamu’alaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di
dalam yang artinya sebagai berikut
“Dan Kami mencabut rasa dendam
dari
dalam dada mereka,
di bawahnya mengalir sungai-sungai.
Mereka berkata,
‘Segala
puji bagi Allah
yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini.
Kami tidak akan
mendapat petunjuk
sekiranya Allah tidak menunjukkan kami.
Sesungguhnya
rasul-rasul Tuhan kami
telah datang membawa kebenaran.’
Diserukan kepada
mereka,
‘Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu
karena apa yang telah kamu
kerjakan’,”
QS Al A’raaf [ 7 ] : 43
Wahai saudaraku melalui
ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa surga merupakan
tempat yang tidak ada dendam di dalamnya.
Bagi orang – orang yang
memang sudah Allah tempatkan di surgaNya, maka segala penyakit hati
telah dibuangnya .
Penyakit hati itu banyak
macamnya seperti , iri , dengki, hasud, sombong , ego, kikir ,
bakhil , marah, dll. Salah satunya adalah
dendam.
Orang pendendam biasanya
orang yang selalu iri hati terhadap kehidupan orang
lain.
Dirinya tidak mau
tersaingi oleh siapapun .
Wahai saudaraku bila kita
sampai saat ini masih memelihara segala
penyakit hati ,
maka pasti kehidupan kita
tidak akan tenang .
Maka mintalah petunjuk
Allah swt agar dijauhkan dari segala
penyakit hati, yang akan membuat diri
menjadi susah dan menderita .
Bila Allah mengabulkan
permohonan anda, maka hidup anda akan
tenang , tidak ngoyo , santai . Tidak ada permasalahan
yang berat dan sulit , karena yakin Allah swt akan membantu dan
menolongnya .
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang yang bertakwa itu
berada dalam surga-surga
(taman-taman) dan (di dekat) mata air (yang mengalir).
(Allah berfirman),
‘Masuklah ke dalamnya
dengan
sejahtera dan aman.’
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam
yang ada dalam
hati mereka:
mereka merasa bersaudara,
duduk berhadap-hadapan
di
atas dipan-dipan,”
QS. al-Hijr 45-47 .
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar