Selasa, 14 Agustus 2018

JANGANLAH MENGIKUTI JEJAK ABU LAHAB .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad saw. Di merupakan tokoh terkemuka di zaman jahiliyah . Dia orang yang paling kaya di kalangann kaum Quraisy .

Sayangnya kekayaan pemerian Allah itu tidak dimanfaatkan untuk  mempersiapkan bekal hidupnya di akhirat agar tidak sengsara.

Sebaliknya dia justru mempergunakan kekayaannya itu untuk menghalangi perjuangan Rasulullah saw di dalam menegakkan agama Islam .

Bukan hanya dia saja, termasuk istrinyapun ikut berjuang bersama suaminya . Akibatnya dia dibinasakan oleh Allah swt termasuk juga istrinya .

Istrinya menyebarkan fitnah terhadap Nabi Muhammad saw agar orang – orang Quraisy tidak menyukai beliau dan tidak mau mempelajari agama Islam .

Semua amalnya, harta kekayaan Abu Lahab  ditolak oleh Allah swt . Hidupnya mereka menjadi sia – sia .

Oleh karena itu bila di antara kita yang senang menimbun harta benda, tidak ada rasa peduli terhadap orang lain yang kehidupannya susah seperti fakir, miskin, anak – anak yatim , kaum dhuafa’ , maka termasuk ke dalam pengikutnya Abu Lahab .

R E N U N G A N :

Apakah di zaman sekarang masih ada orang yang senang menimbun  harta kekayaannya ?

Apakah di antara kita masih lebih mementingkan urusan duniawinya daripada urusan akhiratnya ?

Apakah masih anda di antara kita yang dipikirkan hanya kehidupan duniawi saja ?  Kehidupan akhirat itu dianggapnya tidak ada ?

Apakah masih ada di antara kita yang mencare rezeki dengan cara yang haram ? 

Apakah di antara kita masih ada mencari rezeki itu antara yang halal dan yang haram dicampur adukkan ?

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar