Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Sungguh memeluk agama
Islam itu amat indah . Islam itu penuh kasih sayang . Islam itu damai dan penuh
persaudaraan .
Islam itu lembut , tidak ada kekerasan dan permusuhan. Islam
mmengajarkan kepada para pemeluknya untuk tetap
berbuat kebajikan sampai akhir hayat.
Kenapa harus sampai akhir hayat ? Karena kesempatan yang diberikan oleh Allah
untuk berbuat hanya di dunia ini .
Hidup ini
dynamis, penuh perjuangan dan pengorbanan . Yang harus diperjuangkan adalah
bagaimana caranya agar kita semua bisa menjadi manusia yang beruntung di sisi
Allah dunia dan akhirat .
Di dalam
perjuangan jelas butuh pengorbanan . Apa pengorbana kita ? Bisa berupa harta
benda , tenaga , pikiran, waktu bahkan sampai jiwa diserahkan kepada Allah demi
tegaknya agama Islam ni.
Islam
mengajarkan untuk saling berbagi , apakah tenaga, harta benda ataupun ilmu .
Yang kuat harus membantu yang lemah . Yang berharta harus membantu yang lemah
dan membutuhkan bantuan . Yang pandai harus mengajarkan ilmunya kepada yang lain.Subhanallah
.
Islam
melarang siapapun untuk menimbun harta seperti apa yang telah dilakukan oleh
Qorun yang kikir dan bakhil.
Untuk itu
Islam mengajak semua pemeluknya untuk bisa berderma, bersedekah, zakat , dan
berinfaq sesuai ketentuan yang berlaku
dan atas dasar kemampuan masing – masing .
Pelaksanaan
amal itu bisa secara terang – terangan ataupun bisa dengan sembunyi – sembunyi
. Namun nilai amal yang sempurna adalah bila dilakukan yang tahu hanya Allah
swt dan dirinya saja.
Boleh
juga dengan terang – terangkan tapi bila niatnya untuk memberikan contoh dan
mengajak kepada mereka yang tidak pernah
berinfaq, zakat dan sedekah .
Allah swt
berfirman di dalam QS Al Baqarah [ 2 ]
: 274
yaitu
“ Al
ladziina yun fiquuna am waa lahum bil laili wan nahaari sirran wa ‘alaa niyatan
“
Yang artinya
“ orang – orang yang menafkahkan hartanya di
malam dan siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan .
“ falahum
ajruhum ‘inda rabbihim “
Yang
artinya
“ maka mereka mendapat pahala di
sisi Tuhannya “
“ wa laa
khaufun ‘alaihim wa laa hum yahzanuun
“
Yang arttinya
“ tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati “
QS 2
: 274
Melalui
ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua agar
1.
Berimanlah
dan bertakwalah hanya kepada-Nya saja , jangan mempersekutukan-Nya ;
2.
Percayalah
tugas yang diembankan kepada mausia itu adalah demi kebaikannya , bukan untuk
Allah atau siapapun ;
3.
Setiap
tugas yang Allah berikan itu pasti ada imbalannya ( bagi yang taat ) dan juga
ada ancamannya ( bagi yang ingkar ) ;
4.
Suatu
kebodohan manusia bila diberi yang baik ditolak , tapi malah memilih yang buruk
. Diberi petunjuk yang benar ditolak tapi memilih jalan yang sesat ;
5.
Apapun
yang dilakukan oleh manusia apakah itu terang-terangan ataupun yang tersembunyi
tidak terlepas dari pengawasan Allah swt
;
6.
Bagi
yang sudah mantap keimanannya maka akan
melakukannya dengan baik, sehingga tidak ada rasa sedih , yang ada adalah suatu
kenikmatan yang luar biasa. Kenapa ?
Karena tidak semua orang yang mau berbuat seperti itu ;
7.
Bagi
yang masih ragu, dan tidak percaya maka selamanya akan diliputi keraguan dan
ketakutan dan dampaknya adalah menghadapi berbagai macam kesulitan hidup .
Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua . Aaaaamiin.
Wssalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar