“ Wa maaa an faqtum
min syai in
fahuwa yukhlifuhu wahuwa khairur raaziqiin “
Yang
artinya,
“ ………. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
maka Allah
akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
QS
34 : 39.
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan bahwa Dialah yang memberikan rezeki kepada semuanya termasuk
anda semua.
Dan rezeki yang anda
terima itu bukan hanya untuk anda sendiri saja, manfaatkan rezeki itu sesuai
kebutuhan anda,
simpan sebagian bila diperlukan dalam keadaan darurat, kemudian
sisanya nafkahkan di jalan Allah swt kepada keluarga anda,
bersedekah kepada
fakir, miskin, ibnu sabil, musafir, anak2 yatim, kaum yang lemah.
Jangan sampai harta itu
sengaja ditimbun oleh Anda. Ingat Allah Maha Tahu segala rahasia yang ada di
hati anda.
Wahai saudaraku telah
banyak ayat-ayat sedekah yang sudah anda dengar, baik dengan membaca langsung
Al Qur’annya, baik melalui pengajian2, ataupun melalui alur cerita
inspiratif.
Anda tidak mungkin
meyakini bila anda tidak membuktikannya sendiri, Yang ada hanya bisikan halus
dari syaitan yaitu,
“ Janganlah anda keluarhan
hartamu, yang sudah diperoleh dengan susah payah, masa orang lain juga harus
menikmatinya, dan yang jelas bila dikeluarkan maka harta anda akan berkurang.
Dan bila anda tertimpa kesusahan lalu mau minta tolong ke siapa. Zaman sekarang
itu kalau gak ada uang kagak bisa jalan, semuanya serba susah. Tapi bila ada
uang maka segala sesuatunya bisa lancing, Hanya karena uang hal yang tidak
mungkin terjadi, bisa asa terjadi “
Itulah salah satu bisikan,
bujukan dan rayuan syaitan yang terfkutuk dan terlaknat .
Rasulullah saw bersabda,
“
Orang yang bermurah hati itu akan dekat dengan manusia , dekat daru surga , dan
jauh dari neraka . Dan orang yang bakhil itu jauh dari Allah ., jauh dari
manusia dan jauh dari surge serta akan dekat dengan neraka . Dan
orang yang bodoh yang bermurah hati lebih disukai oleh Allah swt daripada orang
yang ahli ibadah yang kikir “.
Wahai saudaraku melalui
Hadits ini jauh-jauh Rasulullah saw telah berpesan kepada kita melalui sabdanya
bahwa
1. Kita harus bisa menjadi
orang dermawan , bermurah hati terhadap sesama manusia arang memiliki banyak
teman. Namun bila kita kikir, maka teman2 akan menjauhi anda dan tidak mau
berteman dengan anda. ;
2. Kita harus berusaha
menjadi orang yang dermawan, karena kedermawanan agar memperoleh berbagai macam
kenikmatan. Namun bila kita kikir dan bakhil maka kita akan sengsara dan
menderita ;
3. Kita haris berusaha
untuk mendai orang dermawan agar terhindar dari segala masalah, segala
kesulitan dan kesempitan jalan ;
Namun bila kita masih saja
kikir dan bakhil maka yang kita temukan adalah kehinaan, kenistaan dan semakin
tersesat jalan artinya semain jauh bertemu dengan Allah.
Semoga saja uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar